Pukul 2 Dini Hari, Mensos Risma Kunjungi Korban Banjir di Indramayu, Ingin Pastikan Kebutuhan Cukup
Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau tempat pengungsian warga yang terdampak bencana banjir
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau tempat pengungsian warga yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Indramayu, Selasa (9/2/2021).
Pada kesempatan itu, Tri Rismaharini melihat langsung kondisi warga di Desa Karangtumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.
Dalam kunjungannya, ia juga ditemani Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang dan Camat Haurgeulis Rory Firmansyah.
"Kedatangan beliau (Mensos), memberikan semangat bagi para korban banjir. Kunjungannya singkat, tetapi kami sampaikan banyak hal tentang bencana banjir di Indramayu," ujar Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang.
Lanjut AKBP Hafidh S Herlambang, Tri Rismaharini ingin penanganan banjir di Kabupaten Indramayu bisa diatasi dengan baik.
Mantan Wali Kota Surabaya itu juga memastikan kesiapan dapur umum menyediakan permakanan bagi para korban bencana.
Mensos ingin memastikan masyarakat pada saat bencana tetap bisa memenuhi kebutuhan makanan mereka.
• Satpol PP Beberkan Modus Nakal Pengusaha Kafe, Bar, Tempat Hiburan Selama PSBB Kota Bandung
"Sebelum bertolak ke Indramayu, Mensos Risma mengunjungi lokasi banjir Pamanukan Kabupaten Subang," ujar dia.
Seperti diketahui, sebanyak 21 Kecamatan di Kabupaten Indramayu terdampak bencana banjir.
Meliputi Kecamatan Bongas, Terisi Jatibarang, Kertasemaya, Sukagumiwang, Widasari, Krangkeng, Lohbener, Indramayu, Pasekan, Sindang.
Kecamatan Cantigi, Losarang, Tukdana, Cikedung, Gabuswetan, Kandanghaur, Anjatan, Haurgeulis, Kroya, dan Kecamatan Lelea.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu memperkirakan dampak dari banjir ini membuat sekitar 15 ribu jiwa harus mengungsi.
Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Haurgeulis, di sana ada sekitar 5 ribu jiwa yang mengungsi.
"Di sana ada sekitar 5 ribu pengungsi, total keseluruhan masih didata, tapi kalau kita mengacu pada data di Haurgeulis kemungkinan sekitar 15 ribu pengungsi," ujar Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Caya.
• Perbaikan Jalan Ambles di Tol Cipali Diperkirakan Butuh 2 Minggu, Pengguna Jalan Diimbau Hati-hati
• Selama Ini Michaela Paruntu Tanggung Sendiri, Tak Laporkan JAK Selingkuh, Cerita Sampai Nangis