Dua Rumah Ambruk Usai Banjir Melanda Wilayah Kadipaten Majalengka

Rumah yang berada persis di bibir sungai Blok Ajun, Kabupaten Majalengka, hancur dan sebagian temboknya terbawa arus.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Kondisi dua rumah di Blok Anjun, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka yang ambruk diterjang banjir 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Banjir yang melanda di sejumlah daerah di Kabupaten Majalengka sejak Minggu (7/2/2021) menghancurkan bangunan rumah.

Salah satunya terjadi di Blok Ajun, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.

Di wilayah itu, dua rumah ambruk diterjang banjir yang melintas di Sungai Ciputis.

Rumah yang berada persis di bibir sungai tersebut hancur dan sebagian temboknya terbawa arus.

Pantauan Tribun di lokasi, sisa-sisa bangunan rumah sudah tampak hancur.

Pondasi yang menahan bangunan tersebut terkikis dan hampir terjatuh ke bahu sungai.

Sementara, rumah lainnya tampak hancur di bagian tembok dan genting.

Pondasi genting yang berbahan dasar kayu, tampak rusak berserakan.

Dikhianati, Michaela Paruntu Nangis Maafkan Perselingkuhan JAK, Tetty Paruntu: Pemenang Sejati

Batibung Koramil 1717 Kadipaten, Peltu Gatot Sofiartono mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/2/2021) saat hujan deras terjadi seharian penuh.

Sungai Ciputis yang tak lagi dapat menampung debit air, membuat dua rumah yang berada di bibir sungai terkikis dan ambruk.

"Meluapnya debit air sungai juga membuat rumah lainnya terendam banjir. Bahkan ketinggian hingga 3 meter," ujar Gatot saat ditemui di lokasi, Selasa (9/2/2021).

Ia menjelaskan, banjir tersebut merupakan bencana terparah yang terjadi di kawasan tersebut.

Sebelumnya, jika hujan dengan intensitas tinggi terjadi, banjir paling tinggi hanya sekitar 1 meter saja.

"Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa. Namun, banyak barang milik warga terendam, seperti pakaian, tempat tidur maupun barang lainnya," ucapnya.

Masih disampaikan dia, dampak bencana banjir juga membuat 11 rumah warga lainnya terancam.

Banjir Merendam Belasan Kecamatan di Kabupaten dan Kota Bekasi

Apalagi, jika hujan intensitas tinggi kembali terjadi.

"Semoga tidak terjadi bencana susulan," jelas dia.

Sementara, pemilik salah satu rumah yang ambruk, Maman (49) menyatakan bangunan rumah tersebut merupakan kos-kosan yang disewakan untuk masyarakat.

Ada dua buah kamar tidur dan dua kamar mandi yang berada di bibir sungai ambruk diterjang banjir.

"Ya untungnya kosong atau sedang tidak ada penghuninya. Sebenarnya sebelum kejadian, bangunan ini juga sudah mulai ada pergerakan," kata warga Blok Anjun tersebut.

Banjir Bandang Terjang Ujungjaya, Bupati Instruksikan Dinas PUPR untuk Normalisasi Dua Sungai

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved