Amuk Angin Kencang Saat Hujan Deras, Pohon Bertumbangan, Enam Rumah Warga Rusak di Banjarsari Ciamis

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Amuk hujan lebat diserta angin kencang yang melawan kawasan Ciamis selatan Senin (8/2/2021) sore sekitar pukul 15.15 menyebabkan setidaknya enam rumah warga di Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Ciamis, rusak diterjang pohon tumbang.

Enam rumah yang mengalami kerusakan tersebut yakni 5 rumah di Dusun Sindanglaya.

Rumah yang rusak di antaranya dihuni oleh Priatna sekeluarga, rumah Jajang Sutriaman, Yoyoh Jumalah, dan rumah Aan Rohamah, di RT 05/02.

• Bek FC Twente Jayden Oosterwolde Blak-blakan ke Media Belanda Mengapa Menolak Timnas Indonesia

• Pohon Tumbang Timpa 5 Rumah dan Sekolah di Pamarican Ciamis, Dua Warga Alami Luka-luka

Serta rumah Hendriati  Muhimah di RT 01/02, Dusun Sindanglaya dan rumah Ibah di Dusun Sukamaju, RT 07/02, Desa Sindangsari.

Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.

Menurut relawan Tagana, Uju Suparman yang juga warga Desa Sindangsari, ke-6 rumah warga tersebut mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.

Pohon yang tumbuh di sekitar rumah korban, tumbang dihantam angin kencang menyertai hujan lebat.

Menurut Ketua FK Tagana Ciamis, Ade Waluya, hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir yang terjadi di kawasan Ciamis Selatan Senin sore setidaknya telah menimbulkan kerusakan di tiga lokasi.

Di Dusun Sidamulya, Desa Sukamukti, Pamarican, 5 rumah warga dan bangunan SMP 4 Pamarican rusak tertimpa pohon tumbang.

Berikut dua orang warga mengalami luka ringan akibat tertimpa genteng atap jatuh.

Di Dusun Sindanglaya dan Dusun Sukamaju Desa Sindangsari Kecamatan Banjarsari , 6 rumah warga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.

Sementara di Desa Banjarasari, pohon kiara tua yang tumbuh di sisi jalan depan Kantor Koperasi Mukti Banjarsari, tumbang menimpa ruas jalan raya Banjar-Pangandaran. 

Arus lalu lintas menuju dan dari kawasan wisata Pangandaran tersendat sekitar 1 jam lebih  dan sempat dialihkan melalui jalan alternatif Sindanglaya.

Arus lalu lintas kembali pulih setelah puing pohon tumbang berhasil dievakuasi oleh warga, petugas maupun relawan Tagana dan lainnya .