Senang Jajan? Ini Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Bahan Berbahaya, dari Mie sampai Tahu

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Makanan yang dijual di pasaran tidak seluruhnya aman dikonsumsi karena masih saja ada pedagang nakal yang mencampur daganganya dengan bahan berbahaya agar terlihat menarik dan awet bila tidak laku.

Namun terkadang pembeli terkecoh, makanan yang terlihat bersih dianggap lebih baik dari makanan yang terlihat kotor.

Hal ini perlu diperhatikan karena bisa saja terlihat bersih tapi ternyata diberi bahan tertentu hingga terlihat bersih dan menarik.

• Preview Manchester United vs Everton Nanti Malam, Menanti Debut Amad Diallo, Live Streaming Mola TV

Dikutip dari Kompas.Com, walaupun sudah berulang kali disidak dan diperingatkan, tetapi masih saja ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya di pasaran.

Bukan cuma terdapat dalam bahan makanan basah seperti mi dan tahu, jajanan anak di sekolah juga tak luput dari ancaman bahan kimia berbahaya.

Dari hasil pengambilan sampel rutin yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dalam beberapa tahun terakhir, ada empat jenis bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam makanan, yakni formalin, boraks, pewarna rhodamin B, dan methanyl yellow.

Sebenarnya, tanpa melakukan uji laboratorium agak sulit menentukan apakah bahan makanan yang dijual aman atau bebas dari bahan kimia berbahaya.

Namun, menurut Chandra Irawan, staf pengajar dari Akademi Kimia Analisis Bogor, secara umum kita dapat mengenali makanan yang mengandung zat berbahaya dari bentuk fisiknya, seperti warna, tekstur, dan rasa.

• Kasus Penangkaran Burung Langka Ilegal di Sukabumi, Bareskrim Sebut Dalam Proses Penyidikan

Ciri makanan berformalin

- Mi basah berformalin:

Tidak lengket, lebih mengilap, tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar, dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celsius).

- Tahu berformalin:

Teksturnya terlampau keras, kenyal tetapi tidak padat.

Tidak rusak sampai 3 hari dalam suhu kamar dan bisa tahan 15 hari dalam kulkas.

- Ikan berformalin: