13 Rumah di Blanakan Subang Terisolasi Banjir Rob, BPBD Salurkan Logistik
Akibat curah hujan tinggi, akses jalan menuju Desa Tanjungtiga, Kecamatan Blanakan Subang, terendam banjir rob dan mengisolasi 13 rumah
Penulis: Irvan Maulana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Akibat curah hujan tinggi, akses jalan menuju Desa Tanjungtiga, Kecamatan Blanakan Subang, terendam banjir rob dan mengisolasi 13 rumah di Desa tersebut.
Dijelaskan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Hidayat, banjir rob tersebut tidak merendam rumah.
Ketika menijau serta mendistribusikan logistik ke lokasi tersebut Kepala Pelaksana BPBD megatakan "hanya akses jalan yang terendam, mereka warga disana jadi terisolasi," ujarnya kepada Tribun, Jumat (5/1/2021).
Hidayat menjelaskan, 13 rumah yang koni terisolasi merupakan imbas dari curah hujan.
"Ini memang ada rob, ditambah curah hujan tinggi dan cukup lama, posisi jalan ini tanahnya juga lebih rendah dari area tanah rumah-rumah itu," kata Hidayat.
"Kami dapat kabar sore kemarin, langsung kita tinjau, serta mendata apa saja yang perlu kita laporkan," tandasnya.
BPBD Kabupaten Subang juga mendistribusikan logistik kepada warga dirumah yang terisolasi tersebut.
"Disana ada 17 KK, yah kita distribusikan kebutuhan logistik mereka, kan jalan ini tidak bisa dilintasi kendaraan, kemungkinan besar mereka kesulitan belanja bahan pangan," paparnya.
• Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Garut Diperkirakan Sudah 3 Hari, Bambu Menancap di Badan
Lebih lanjut, Hidayat mengimbau, agar masyarakat bersiaga pada awal tahun hingga bulan maret dikarenakan masih dalam kondisi cuaca ekstrim.
"Kita harus waspada yah, apalagi pemukiman didekat aliran sungai atau area tebing. Cuaca seperti ini rawan banjir dsn longsor," harapnya.
• BREAKING NEWS Mayat Perempuan Ditemukan di Sucinaraja Garut, Kondisinya Mengenaskan