Oknum Satpol PP Tusuk Pengamen Gara-gara Japrem Kurang, Bupati sampai Minta Maaaf

Ia mengatakan oknum anggota Satpol PP tersebut kerap kali meminta jatah uang kepada para pengamen,

Penulis: Irvan Maulana | Editor: Ravianto
Istimewa
Terduga pelaku penusuk pengamen di Subang yang merupakan oknum anggota Satpol PP. 

Dua pengamen mengalami luka-luka, satu di antaranya luka tusuk.

Peristiwa ini bermula di lampu merah Perempatan Sinta, Jalan Otto Iskandar Dinata, Subang, Selasa (2/2/2021).

Kecelakaan Maut Pemotor Jatuh saat Menikung Lantas Disambar Bus, Jalan Licin Habis Hujan

Gempa Terkini, Melanda Sulawesi Utara Menjelang Tengah Malam, Pusat Gempa di Laut, Ini Unggahan BMKG

Korban merupakan pengamen angklung yang biasa mangkal di lampu merah Perempatan Sinta.

Korban bernama Udung (40) mengalami pendarahan akibat ditusuk dibagian perut.

Satu korban lainnya mengalami penganiayaan karena dipukuli para oknum anggota Satpol PP.

Korban yang dipukuli ini bernama Ilham Yusril (19).

Keduanya kemudian mendapat perawatan dirumah sakit PTPN VIII Subang.

Saksi yang juga teman korban, Kandar Iskandar (19), mengatakan, awalnya ada dua orang oknum anggota Satpol PP yang mendatangi mereka.

Kandar Iskandar (saksi kejadian). Gara-gara setoran kurang, anggota Satpol PP menusuk pengamen.
Kandar Iskandar (saksi kejadian). Gara-gara setoran kurang, anggota Satpol PP menusuk pengamen. (tribunjabar/irvan maulana)

Kedua oknum ini meminta uang kepada para pengamen, termasuk tim angklung mereka.

Namun para pengamen tersebut tidak langsung memberikan uang,

"Kami enggak langsung kasih soalnya belum dapat uang," kata Kandar.

Kandar menambahkan, saat itu mereka belum ada hasil mengamen.

"Kami bilang ngamen lagi sepi, eh, dia malah maksa. Akhirnya kami kasih uang Rp 10 ribu. Satpol PP itu marah minta ditambah," ujarnya ketika diwawancara awak media.

17 Kantong Limbah Medis Dibuang di Pinggir Jalan di Bogor, Diduga Bekas Penanganan Covid-19

Nakes Diminta Ikut Vaksinasi, Jika Tak Datang Alasannya Tak Jelas Akan Dijemput Petugas

"Dia mintanya Rp 20 ribu, tapi, kan, emang belum dapat uang," ucap Kandar.

Ia mengatakan oknum anggota Satpol PP tersebut kerap kali meminta jatah uang kepada para pengamen,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved