Isu Kodeta Partai Demokrat
Ditanya soal Surat AHY kepada Jokowi, Moeldoko: Orang Ngopi-ngopi Kok Bisa Ramai Begini
Surat itu menyoal isu kudeta AHY dari Partai Demokrat yang diduga melibatkan pejabat penting di lingkaran dekat Jokowi dan menyeret nama Moeldoko.
"Saya siapa sih? Saya ini apa? Wong biasa-biasa aja. Di Demokrat ada Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), ada putranya, Mas AHY, apalagi kemarin dipilih secara aklamasi. Kenapa mesti takut dia," kata Moeldoko.
Isu pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat mulanya digulirkan oleh AHY dalam konferensi pers yang digelar Senin (1/2/2021) siang.
AHY menyebutkan, orang yang ingin mengambil alih kursi ketua umum partainya ini berada di lingkaran terdekat Presiden Jokowi.
"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY melalui tayangan YouTube Agus Yudhoyono.
Tak berselang lama, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menggenapi pernyataan AHY.
Herzaky menyebutkan, orang di lingkungan Istana yang hendak mengambil alih kekuasan partainya adalah Moeldoko.
Demokrat beranggapan, gerakan ini dilancarkan untuk menjadikan Partai Demokrat sebagai kendaraan politik pada Pemilu 2024. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditanya soal Surat AHY kepada Jokowi, Ini Respons Moeldoko", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/02/04/08435391/ditanya-soal-surat-ahy-kepada-jokowi-ini-respons-moeldoko?page=2.