Angka Kecelakaan di Majalengka Masih Tinggi, Ini 5 Faktor Penyebab Utamanya
Berikut 5 Faktor yang menyebabkan terjadi kecelakaan di Kabupaten Majalengka
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Angka kecelakaan di Kabupaten Majalengka dianggap masih tinggi.
Catatan pada tahun 2020 saja, ada ratusan kecelakaan yang disebabkan sejumlah faktor.
Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Luky Martono, saat kegiatan silaturahmi bersama insan media di salah satu rumah makan di Majalengka Kota, Kamis (4/2/2021).
Menurutnya, saat ini banyak kasus kecelakaan yang menimpa kendaraan bermotor, baik mobil, sepeda motor, hingga kendaraan besar seperti bis, dan truk.
Sebab, jalan raya terkadang menjadi ajang bagi mereka untuk saling berpacu demi mencapai tempat tujuannya masing-masing.
"Setidaknya ada beberapa faktor jalan bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas," ujar Luky.
Bahkan, menurutnya, sepanjang tahun 2020 di wilayah hukum Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, tercatat ada 150 kejadian dan kebanyakan terjadi laka lantas di sepanjang jalan arteri.
• Diduga Keracunan Tutug Oncom, Ibu dan Anak di Cianjur Meninggal Dunia, Sang Ayah Masih Lemas
Sedikitnya ada 5 faktor penyebab kecelakaan itu terjadi.
Berikut 5 Faktor yang menyebabkan terjadi kecelakaan di Kabupaten Majalengka:
1. Tidak Tertib atau Melanggar Aturan Rambu Lalu Lintas
Pengendara bermotor yang tidak tertib atau melanggar rambu-rambu aturan tertib lalu lintas, seperti, banyaknya pengguna jalan yang mengabaikan kelengkapan berkendara seperti helm dan spion juga salah satu aspek yang berkontribusi kasus kecelakaan.
Selain itu, aspek lainnya, misal, rambu yang memberitahukan jalan menikung, jalan menurun, atau jalan bergelombang.
Ketika melihat rambu itu tentu saja para pengendara harus menggandakan kewaspadaan. Sehingga para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati.
2. Minim Penerangan