Lautan Sampah di Waduk Jatigede Diduga Berasal dari Daerah Ini, Terbawa Aliran Sungai Cimanuk

Sampah memenuhi perairan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang. Sampah itu datang dibawa aliran Sungai Cimanuk.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
tribunjabar/hilman kamaludin
Sampah memenuhi Waduk Jatigede di Kawasan Wado Sumedang. Sampah itu diduga dibawa aliran Sungai Cimanuk yang berhulu di Kabupaten Garut. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sampah memenuhi perairan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang. Sampah itu datang dibawa aliran Sungai Cimanuk.

Seperti diketahui, saat ini perairan Waduk Jatigede terutama di sepanjang wilayah Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, dipenuhi sampah hingga membuat keindahannya menghilang.

Yang terlihat hanya lautan sampah.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sumedang, Tatang Muchidin, mengatakan, sampah itu ada di Waduk Jatigede setelah terbawa air Sungai Cimanuk yang hulunya berasal dari Kabupaten Garut.

"Sementara yang melewati Sumedang itu, hampir praktis tidak membawa sampah," ujarnya saat ditemui Tribun di Kantor DLHK Kabupaten Sumedang, Rabu (3/2/2021).

Menurutnya, hal tersebut diperkuat dengan adanya jenis sampah yang didominasi seperti ranting-ranting pohon dari hutan.

Sedangkan sampah organik seperti sampah rumah tangga, jumlahnya hanya sedikit.

Dosa Wasit yang Pimpin Laga MU Versus Southampton, Bahkan Pelatih Setan Merah Mempertanyakan

Anak Kecelakaan Maut di Indramayu, sang Ayah Pilih Tempuh Jalur Hukum: Kasihan Sama Almarhum

Tatang mengatakan, setelah sampah itu terbawa arus air dari Sungai Cimanuk, akhirnya bermuara di Waduk Jatigede hingga jumlahnya terkumpul cukup banyak.

"Kondisi sampai saat ini memang sangat masif, sudah terkumpul banyak dan sampai saat ini belum ada penanganan yang riil," kata Tatang.

Sampah tersebut, kata dia, memang sudah lama menumpuk di Waduk Jatigede, tetapi belum bisa ditangani karena ada beberapa kendala yang dihadapi.

"Kendalanya itu karena kewenangan penanganan sampah ada di BBWS. Kami hanya memantau dan kamo juga terus berkoordinasi," ucapnya.

Sejauh ini, pihaknya belum bisa memperkirakan berapa ton sampah yang mengambang di perairan Waduk Jatigede.

Moeldoko Akui Bertemu Anak Buah AHY, Minta Kader Partai Demokrat Marah-marah Keluarkan Emosi

Warga Tiga Kampung di Kabupaten Tasikmalaya Memilih Tinggalkan Rumah, Tembok Retak-retak

Ular Besar Lilit Orang dari Bekasi Lalu Membawanya ke Alam Gaib, Diperlihatkan Uang dan Perhiasan

DLHK Kabupaten Sumedang belum melakukan penghitungan.

"Luasnya juga belum kita hitung, terus terang saja," kata Tatang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved