Warga Menolak Hotel Silik Jadi Tempat Isolasi, Minta Jaminan, Pemkot Bandung: Masih Negosiasi
Warga sekitar menolak Hotel Silik di Dago, Kota Bandung, jadi tempat isolasi pasien Covid-19.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga di Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung menolak rencana Pemkot Bandung menjadikan Hotel Silik sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Seorang warga, Lukman Nugraha Putra, mengatakan, Pemerintah Kota Bandung melalui aparat kewilayahan tidak melibatkan warga dalam rencana menjadikan hotel di daerahnya sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
"Poinnya warga di sini tetap menolak. Kalau dari camat masih pembahasan dan katanya ini sudah berjalan (memasukkan) pasien Covid-19," ujar Lukman saat dihubungi, Senin (1/2/2021).
• Identitas Pengeroyok Petugas Perbaikan ATM yang Videonya Viral di Garut Terkuak, Bukan Petugas Resmi
• Detik-detik Seorang Nasabah BPR Meninggal Dunia Mendadak Seusai Transaksi, Terekam CCTV
Menurut Lukman, warga tidak diberikan jaminan keamanan oleh pemerintah.
Apalagi banyak karyawan Hotel Silk yang tinggal di wilayah sekitar Kelurahan Dago.
Hal ini dirasakan sangat mengkhawatirkan.
"Kenapa harus di Hotel Silk, kenapa tidak di hotel lain seperti di Jayakarta yang lebih lengkap dibandingkan di sini," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan saat ini Pemerintah Kota masih menjalin komunikasi dengan warga untuk mencari solusi dari masalah yang ada.
"Negosiasi sedang berjalan, karena ini, kan, untuk kepentingan bersama. Bisa dibayangkan kalau sekarang kami sudah memiliki rencana target lokasi kemudian semuanya menolak kemudian itu tidak bisa dilaksanakan kemudian kasus meningkat kami butuh tempat itu, itu apakah kita harus saling menyalahkan? Tidak harus begitu," ujar Ema.
Pemerintah, kata dia, terus berupaya menambah tempat isolasi pasien Covid-19 termasuk Hotel Silik sebagai antisipasi jika tempat isolasi di tempat lain penuh.
"Ya, kan kami begini ada peribahasa sedia payung sebelum hujan daripada kasus meledak kemudian kami tidak siap, seperti sekarang tempat isolasi mandiri yang ada di kecamatan, itu terlepas dipakai atau tidak, yang penting sudah ada," katanya.
• Subsidi Gaji Tak Dianggarkan di APBN 2021, Bagaimana Kelanjutan BLT untuk Karyawan, Ini Kata Menaker
• BREAKING NEWS: Ketum Demokrat AHY Tuding Istana Ingin Menggulingkan, Surati Jokowi Minta Jawaban