Seorang Pegawai Kecamatan di Pangandaran Terpapar Covid-19, 50 Orang Ikuti Swab Test Massal

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Seorang pegawai Kecamatan Kalipucang positif Covid-19, seluruh pegawai di Kecamatan Kalipucang mengikuti swab test massal, Senin (1/2/2021).

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, swab test tersebut dilaksanakan di depan kantor Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Tampak seluruh pegawai dan pihak yang pernah kontak langsung dengan seorang pegawai positif Covid-19, bergantian melakukan swab test Covid-19.

Kepala Puskesmas Kalipucang, Sugiarto menyampaikan, swab test ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 setelah sebelumnya seorang pegawai Kecamatan Kalipucang positif Covid-19.

"Makanya, sekarang kami dari pihak Puskesmas Kalipucang melakukan Swab massal didepan kantor kecamatan," ujar Sugiarto saat ditemui Tribun Jabar seusai kegiatan Swab massal, Senin (1/2/2021).

Swab massal ini dilakukan kepada seluruh pegawai, masyarakat di sekitar lingkungan kecamatan, dan guru sekolah dasar (SD) yang pernah kontak langsung dengan pegawai tersebut.

"Karena kemarin dia (pegawai yang terpapar), mengikuti acara Musrenbang Kecamatan Kalipucang, yang mana disana interaksinya sangat banyak," kata Sugiarto.

• Tensi Tinggi, Bupati Tasikmalaya Gagal Jadi Orang Pertama Penerima Vaksin di Kabupaten Tasik

Untuk itu, lanjut dia, sekarang sudah dilakukan Swab massal kurang lebih sekitar 50 orang. Dan hasilnya akan keluar tiga hari ke depan.

Selanjutnya, untuk yang terpapar itu sendiri sedang melakukan insolasi mandiri.

"Kita tidak arahkan ke RSUD Pandega karena dia (yang terpapar) terlihat sehat. Cuman masih terlihat merah di matanya, tapi tidak bergejala ke yang lain dan tidak terlalu berat," ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah memberi obat suplemen dan obat dosis lainnya, supaya daya tahan tubuhnya lebih baik.

"Kita sarankan, untuk tetap makan teratur berjemur dan banyak olahraga ringan. Kalau untuk statusnya masih orang tanpa genjala (OTG)," kata ia.

Sementara, untuk pelayanan Kecamatan Kalipucang tidak ditutup. Hanya diberlakukan WFH (Work From Home) 75 persen dan bekerja di kantor 25 persen.

Mengacu kepada intruksi Bupati Pangandaran nomor 2 tahun 2021, tentang perpanjangan pengetatan wilayah di kabupaten Pangandaran.

• Penyuntikan Vaksin Covid-19 Perdana di Garut, Bupati Gagal Jadi Orang Pertama yang Divaksin

• Krisdayanti Sudah Restui Aurel dan Atta Halilintar? Putrinya Akan Menikah Sebelum Bulan Puasa