Kepala Desa di Cianjur Kena Musibah Sepeda Motor Diambil Maling, Malingnya Justru Didoakan yang Baik

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Keluarga Kepala Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, dilanda musibah.

Dalam waktu tak berselang lama, sepeda motor milik paman dan kepala desanya digondol maling.

Kasus terbaru, Honda Beat Street dengan nomor polisi F 5373 ZE milik kepala desa hilang dicuri pada Senin (1/2/2021) dini hari.

"Lokasi kejadian di depan rumah, dan pagar rumah pun digembok juga, Kang. Bahkan sekitar jam 24.30 WIB, posisi motor masih ada," ujar Kepala Desa Cibanteng, Sukaresmi, Muryani, saat dikonfirmasi, Senin (1/2/2021).

Ia mengatakan, sekitar tiga minggu lalu, motor milik pamannya yang berjenis sama yakni Honda Beat Street hitam juga hilang digondol maling.

"Sekarang ini saya sudah laporan ke Bhabinkamtibmas setempat," katanya.

Muryani berharap, motor miliknya yang hilang itu bisa kembali ditemukan lagi, serta pencuri motor tersebut semoga cepat diberi hidayah dan kecukupan ekonomi, agar tidak menjadi maling lagi.

"Saya juga sebagai kepala desa mengimbau sekali kepada warga semua khususnya masyarakat Desa Cibanteng supaya lebih berhati-hati lagi dan waspada," katanya.

• Viral di Media Sosial, Foto KK dengan Anggota Keluarga Lahir di Tanggal dan Bulan Sama, Ini Faktanya

• Jawa Barat Baru Punya 1.069 Puskesmas, Masih Butuh 6.000, Ridwan Kamil Akan Bangun dengan Cara Ini

Kapolsek Sukaresmi, AKP Irwan Alexsander, membenarkan kejadian hilangnya motor Honda milik kepala desa Cibanteng tersebut.

Namun pihaknya belum secara resmi menerima laporan pihak korban yang datang langsung ke mapolsek.

"Infonya, ya, ada kehilangan. Tapi belum ada laporan langsung ke polsek. Korban kan harus bawa persyaratan seperti STNK, BPKB/surat keterangan dari leasing masih cicilan atau tidak, serta kunci kendaraan," kata Kapolsek.

• Rekam Video dan Ucapkan Kita Cegah Covid-19 dengan Bakar Masker, Siswi SMA Ditangkap Polisi

Ia mengimbau kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Sukaresmi, agar selalu waspada terhadap situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing.

"Harap parkir kendaraan di tempat yang dinilai aman serta jangan lupa menggunakan kunci ganda," katanya. (fam)