Warga Jalan Radio Dayeuhkolot Geger, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Persawahan

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Lutfi Ahmad Mauludin 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga Jalan Radio, Palasari, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, digegerkan dengan penemuan mayat di sawah, Minggu (31/1/2021).

Kasatreskrim Polresta Bandung, Bimantoro, membenarkan, adanya temuan mayat di Daeyuhkolot.

"Mayat tersebut ditemukan tanpa identitas," ujar Bimantoro, saat dihubungi.

Menurut Bimantoro, mayat yang ditemkan berjenis kelamin wanita, usianya sekitar 50 tahun.

"Informasi dari warga itu ditemukannya pagi. Kami menuju TKP (tempat kejadian perkara), siangnya setelah ada laporan," kata Bimantoro.

Mengenai kemungkinan wanita itu menjadi korban pembunuhan, Bimantoro mengatakan kemungkinan tidak.

• Dari 4.040 Tenaga Kesehatan di Kota Sukabumi, Baru 173 yang Telah Divaksinasi Covid-19 Tahap Pertama]

• Alami Luka Ini, Pencuri yang Tepergok dan Dihakimi Warga di Kota Tasikmalay Akhirnya Meninggal Dunia

"Setelah melihat ke TKP tak ada luka luar di tubuh korban. Dugaan sementara tak ada tanda-tanda penganiayaan," ujarnya.

Bimantoro mengungkapkan, kemungkinan wanita itu bukan warga sekitar sebab tak ada yang mengenali.

"Namun sebelumnya terdapat warga sekitar bertemu dengan korban yang meminta makan. Saat itu (korban) dalam keadaan bingung dan diduga tunawisma," katanya.

Kini korban telah ditangani oleh jajaran kepolisian dan dibawa rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

• Mampukah Aldebaran Pertahankan Andin yang Sudah Ajukan Cerai, Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini

• Jadwal Lengkap Pertandingan Bola Malam Ini, Disiarkan Mola TV, BeIN Sports, RCTI, hingga Net TV

Adang meninggal dengan banyak luka tusukan 

Adang Suganda (28) ditemukan terkapar tak berdaya dengan luka tusukan di sekujur tubuhnya, di Kampung Babakan Nugraha, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, melalui Kasatreskrim Polresta Bandung, AKP Bimantoto, mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Korban meninggalnya di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan selama 43 jam," ujar Bimantoro saat dihubungi, Minggu (31/1/2021).

Bimantoro mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada 24 Januari 2021 sekira pukul 00.30 WIB.

Ada orang yang melapor ke Polsek Dayeuhkolot. 

"Korban mengalami luka yang sangat serius.  Terdapat luka sebanyak 50 tusukan di bagian badan dan sayatan di kepala," kata Bimantoro.

Setelah mendapat laporan, kata Bimantor, anggota Polsek Dayeuhkolot langsung ke tempat kejadian perkara untuk melihat korban. Setelah itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

"Dugaan sementara berdasarkan keterangan saksi dan hasil autopsi, AS merupakan korban pengeroyokan karena berbeda jenis tusukan," kata dia.

Diduga, kata Bimantoro, pelaku lebih dari dua orang.

Bimantoro mengatakan, pihaknya kini masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari saksi.

Belum diketahui motif dari kejadian tersebut. 

"Ini masih dalam proses penyelidikan, mudah-mudahan secepatnya pelaku bisa kami tangkap," ucapnya. (*)