Lantigiang, Pulau Cantik Tempat Penyu Bertelur, Diklaim Milik Keluarga, Dijual 900 Juta, Sudah Di DP
Pulau lantigiang yang masuk dalam kawasan konservasi tempat penyu bertelur dijual seharga Rp 900 juta
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ramai disebut-sebut soal penjualan Pulau Lantigiang yang terletak di Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Publik dikejutkan bukan hanya karena persoalan penjualan pulau tapi takjub juga dengan keindahan pulau tersebut.
Tampak di foto, Pulau Lantigiang terlihat sangat indah dengan pasir putih dikelilingi laut biru.
Tak heran kalau pulau ini masuk dalam kawasan konservasi karena keindahannya tersebut.
• Tingkatkan Kembali Sektor Wisata, Disparbud Majalengka Siapkan Berbagai Event Daya Tarik Wisatawan
Selain itu, pulau ini juga disebut sebagi tempat penyu-penyu bertelut.
Dikabarkan kalau pulau yang tidak berpenghuni tersebut dijual dengan harga Rp 900 juta.
Dilansir dari Kompas.com, Kabar penjualan pulau itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Jinato, Nur Aisyah Amnur.
"Pulau Lantigiang masuk dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate," kata Nur Aisyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (29/1/2021).
Sementara itu, Paur Humas Polres Selayar Aipda Hasan mengatakan, beberapa saksi telah diperiksa.
"Kami telah memeriksa tujuh saksi termasuk Kepala Dusun Jinato Asryad.
Masih ada saksi yang belum diinterogasi, seperti Kepala Desa Jinato Abdullah dan Sekdes Jinato Rustam," tuturnya.
• Anak Bungsu Ungkap Pesan Terakhir Kang Pipit Preman Pensiun: Jaga Si Mamah
Hasil pemeriksaan, lanjut Hasan, Pulau Lantigiang dijual oleh Syamsu Alam kepada Asdianti sebagai pembeli.
"Menurut keterangan dari Syamsu Alam bahwa Pulau Lantigiang tersebut dikuasai atau ditinggali oleh neneknya dulu.
• Pulau Lantigiang Tak Berpenghuni di Sulsel Dijual Rp 900 Juta, Penjual Baru dapat DP Rp 10 Juta
Adapun hak yang dimiliki oleh penjual adalah surat keterangan kepemilikan ditangani oleh Sekdes tahun 2019," ungkapnya.
Pihak penjual Pulau Lantigiang telah mendapatkan (DP) sebesar Rp 10 juta.
Saat ini pihak polisi masih melakukan penyelidikan.
• Marak Penipuan Online, Catut Nama Pejabat, Dari Bupati, Anggota Dewan Hingga Kepala Satpol PP
Diketahui Pulau Lantigiang berada kira-kira sekitar 15 menit dari Pulau Jinato.
Pasirnya putih dan airnya jernih.
Selain itu, lokasi ini tempat penyu bertelur.