Virus Corona
Bensin Kerap Kurang, Tim Pemulasaran Jenazah Covid-19 Indramayu Harus Dorong Mobil Pakai Baju Hazmat
Mobil ambulans pengantar jenazah itu sudah berulang kali mogok, baik saat hendak mengantar jenazah Covid-19 maupun pulang seusai proses pemakaman.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Di tengah tingginya risiko terpapar virus corona, tim pemulasaran jenazah Covid-19 di Kabupaten Indramayu justru harus berhadapan pula dengan kendala mobil ambulans.
Mobil ambulans pengantar jenazah itu sudah berulang kali mogok, baik saat hendak mengantar jenazah Covid-19 maupun pulang seusai proses pemakaman.
Tim pemulasaran pun terpaksa harus mendorong mobil ambulans tersebut dengan kondisi masih mengenakan baju hazmat.
Koordinator pemulasaran jenazah Covid-19 Kabupaten, Hari Nuryani mengatakan, tidak mengingat persis kapan kejadian itu terjadi.
Hanya saja selama menjalani tugas pemakaman, sedikitnya sudah 4 kali ia bersama tim harus mendorong-dorong mobil ambulans.
"Pakai baju hazmat kita dorong-dorong mobil itu, ya sudah sekitar 4 kali kejadian kalau dihitung," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (29/1/2021).
• Nyerinya Sangat Mengganggu, Jangan Sepelekan Maag, Ini Cara Pilih Makanan untuk Penderita Maag
Hari Nuryani mengatakan, penyebabnya mogoknya ambulans itu karena selalu kehabisan BBM.
Dalam hal ini, ia mengatakan, setiap kali ada tugas pemakaman, tim pemulasaran hanya diberi ongkos BBM sebesar Rp 50 ribu.
"Dikasih ongkosnya Rp 50 ribu mau jaraknya dekat atau jauh, otomatis kalau jauh kan Rp 50 gak cukup, sampai dorong-dorong," ujar dia.

Di tempat terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, persoalan tersebut sekarang sudah dibahas oleh Satgas Covid-19.
Pihaknya juga akan mengevaluasi agar kejadian tersebut tidak lagi terulang.
"Penyebab kendalanya ada di indikator bahan bakarnya yang tidak jalan sehingga tidak bisa terbaca oleh driver," ujar dia.
• Tim Pemulasaran Jenazah Covid-19 Indramayu Harus Dorong Mobil Karena Mogok, Sampai Nombokin BBM