Waspada Ancaman Rabun Jauh Pada Mata, Kasus Meningkat Saat Pandemi Covid-19, Banyak Bermain Gadget
Dengan adanya bekerja dari rumah dan sekolah daring serta bermain gadget intensitas dalam menatap layar ponsel lebih sering selama pandemi
"Dari sudut pandang oftalmologi, PC, smartphone, dan tablet sama sekali tidak cocok untuk anak-anak hingga usia tiga tahun," kata Bettina Wabbels dari Bonn University Eye Clinic.
Ahli mata merekomendasikan penggunaan harian tidak lebih dari 30 menit untuk anak usia empat sampai enam tahun.
"Pada usia sekolah dasar, waktu media maksimal satu jam per hari akan dapat diterima dari sudut pandang oftalmologi, dan hingga dua jam per hari dari usia sekitar sepuluh tahun," jelas Wabbels.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Ciamis Rabu Lusa, Targetnya 70 Persen Warga Divaksin
Namun, nasihatnya tidak hanya berlaku untuk anak-anak dan remaja. Sebab, mata orang dewasa juga butuh istirahat.
Pencegahan Risiko miopia dapat dikurangi dengan tidak terlalu lama menatap suatu obyek dalam jarak dekat, terlepas dari apakah itu smartphone atau buku yang menarik.
Risiko miopia berkurang terutama dengan waktu yang lebih lama dihabiskan di luar ruangan, karena siang hari menghambat pertumbuhan bola mata lebih lanjut.
Di ruangan tertutup, intensitas cahaya rata-rata 300 hingga 500 lux (ukuran tingkat cahaya), sedangkan pada hari musim panas yang cerah bisa sekitar 100.000 lux di luar ruangan.
Studi dari Skandinavia juga menunjukkan bahwa miopia meningkat di musim yang lebih gelap, sementara angka itu stagnan selama waktu yang lebih cerah dalam setahun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pandemi Covid-19 dan Ancaman Rabun Jauh pada Anak...",