Satu Tersangka yang Terlibat Jaringan Narkoba Internasional Diserahkan ke Kejari Kabupaten Sukabumi
Sebelumnya pelaku yang terduga terlibat dalam jaringan narkoba jenis sabu tersebut ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Satgas Bareskrim
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi terima penyerahan seorang pelaku yang terlibat dalam pengungkapkan narkoba jenis sabu sebanyak 402 kilogram jaringan internasional di Kecamatan Sukaraja beberapa waktu lalu.
Samsul Bahri alias Bompak diserahakan langsung ke Kejari Kabupaten Sukabumi oleh Tim Satgas Merah Putih Bareskrim Polri bersama Kejaksaan Agung RI Jaksa Utama.
Kasi Tindak Pidana Umum Kejari Kabupaten Sukabumi, Dista Anggara, menjelaskan, sebelumnya pelaku yang terduga terlibat dalam jaringan narkoba jenis sabu tersebut ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Satgas Bareskrim Polri.
"Namun pelaku akhirnya berhasil ditangkap sekitar satu bulan yang lalu oleh Bareskrim Polri, dan dari tangan terduga pelaku satu buah telepon seluler berhasil diamankan," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (26/1/2021).
Pelaku yang berhasil diamankan Tim Satgas Merah Putih Bareskrim Polri tersebut, lanjut dia, berperan sebagai pengambil dari pantai Pelabuhanratu ke kedaratan Cimaja menggunakan perahu Sope saat melakukan transaksi narkoba jenis sabu 402 kilogram.
"Saat ini kita telah menerima tahap II perkara Sabu 402 kilogram dari Penyidik Satgas Merah Putih Bareskrim Polri. dan akan segera dilakukan proses selanjutnya," katanya.
Baca juga: VIDEO-Menengok Kondisi Terkini Stadion Sangkuriang Kota Cimahi, Sangat Memprihatinkan
Dista mengatakan, sedangkan untuk 13 orang tersangka yang terdiri dari 4 Warga Negar Asing (WNA) asal Iran dan 9 WNI lainnya hingga saat ini sudah mulai masuk dalam tapa persidangan.
"Para tersangka sebelumnya hingga saat ini sudah menjalani beberapa kali persidangan, dan masih berjalanjut hingga kini," jelasnya.
Baca juga: Ambruknya Bagian Bangunan Masjid Islamic Center Harus Diungkap, Ini Bukan Hanya Ikon Indramayu