Radit Justru Kian Terpacu Masuk TNI Setelah Kakak Tewas di Tangan KKB, Ini Pesan yang Bikin Mewek

Meski kakaknya, Praka Anumerta Roy Vebrianto, gugur saat bertugas, Radit Avianto (15) tetap bertekad ingin masuk TNI.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Istimewa
Praka Anumerta Roy Vebrianto (kedua dari kiri) saat bertugas di Lebanon. Roy Vebrianto tewas saat bertugas di Intan Jaya, Papua, akibat serangan KKB, Jumat (22/1/2021). 

"Setelah kena tembak, Roy dievakuasi ke Timika. Setelah dievakuasi kurang lebih setengah jam dinyatakan almarhum (meninggal)," ujarnya.

"Informasi awalnya masih sadar dievakuasi ke Timika, lalu ada kabar lagi ternyata sudah almarhum," kata dia.

Tentu, kata dia, keluarga sangat merasa kehilangan.

"Kita harus menerimanya," ujar dia.

Kuspriyadi mengatakan, pengiriman jenazah dari Papua dilakukan hari Sabtu karena menunggu jadwal pesawat.

"Kemarin berangkat di Papua 13.00 WIB, sampai di Cengkareng, kurang lebih setengah empat WIB, kemudian jenazah dibawa ke rumah duka, nyampai sekitar jam 21.00 WIB.  Disemayamkan semalam, tadi pagi dilaksanakan pemakaman secara militer di Taman Makam Pahlawan Cikutra," tuturnya.

Meninggal dalam tugas, Pratu Roy mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari Panglima TNI dari Pratu menjadi Praka Anumerta Roy Vebrianto. (*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved