Prostitusi di Puncak Kembali Dibongkar, Ada Paket Kawin Kontrak, PSK-nya Juga Ada yang dari Maroko
Dalam penggerebekan di Vila RMI ke 4 PSK tersebut adalah LL (17 ), SH (24 ), R (20 ), IM (21), dan DPS (31).
TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Bisnis prostitusi di wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat kembali dibongkar aparat kepolisian, baru-baru ini.
Jumat (22/1/2021) Polres Bogor menangkap 4 PSK yang sedang melayani pria hidung belang di Vila Megamendung, Kabupaten Bogor.
Dalam penggerebekan di Vila RMI ke 4 PSK tersebut adalah LL (17 ), SH (24 ), R (20 ), IM (21), dan DPS (31).
Baca juga: Tanaman Raksasa Ini Sedang Diburu Orang, Sudah Langka di Indonesia, Ini Kisaran Harganya
Baca juga: Dibekuk 3-0, Pelatih AC Milan Akui Superioritas Atalanta
Kemudian mucikari beinisial NO (35 ) dan penjaga vila berinisial LS (33).
Bisnis prostitusi di Puncak Bogor memang tidak ada habisnya.
Digerebek di satu tempat, maka di tempat lainnya tumbuh.
Baru-baru ini petugas kembali menggerebek praktik prostitusi di daerah tersebut.
Ternyata petugas menemukan fakta beberapa di antara mereka masih berusia belasan.
Sebab, keberadaan PSK di Puncak sudah banyak diketahui orang. Sehingga banyak pria hidung belang yang mencari kepuasan seksual di kawasan wisata tersebut.
Apalagi menjamurnya hotel dan vila membuat PSK dengan leluasa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pada tahun 90-an lokalisasi PSK Gang Semen, Cibogo, Megamendung, menjadi tenar. Disebut Gang Semen lantaran jalan masuknya tersebut terbuat pluran semen.
Ada juga yang menyebutkan di kawasan tersebut dulunya ada pabrik semen merah, sehingga dinamai Gang Semen.
Komplek Gang Semen tersebut merupakan bangunan rumah tinggal yang dibuat bertingkat dan berdempetan dan berhadapan.
Bila diibaratkan seperti komplek ruko. Bagi pendatang baru untuk masuk ke lokalisasi tersebut agak ribet.
Sebab, penjaga keamanan berpakaian preman dengan garang menanyakan keperluan pengunjung. Maklum takut ada petugas yang menyamar.