KEBETULAN? Dua Peristiwa di Masjid Islamic Center Indramayu Terjadi di Hari dan Waktu yang Sama
Tragedi robohnya bagian bangunan di Masjid Islamic Center Indramayu Syekh Abdul Manan, terulang lagi.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tragedi robohnya bagian bangunan di Masjid Islamic Center Indramayu Syekh Abdul Manan, terulang lagi.
Kali ini, bagian yang roboh adalah plafon di bagian saf depan sebelah kanan di ruang utama salat. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 12.15 WIB.
Padahal, belum lama ini, satu dari empat menara di masjid megah tersebut juga roboh pada Minggu (6/12/2020) siang sekitar pukul 12.10 WIB.
Wakil Sekretaris DKM Islamic Center Indramayu, Ahmad Sadali, mengatakan, kedua peristiwa tersebut sama-sama terjadi pada hari Minggu dan di waktu yang bersamaan.
"Kejadiannya sama-sama pas hari Minggu juga, sama kayak waktu menara roboh bulan kemarin," ujar dia.
Ahmad Sadali mengatakan, beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa pada dua kejadian itu.
Baca juga: Roy Vebrianto Korban Serangan KKB di Papua Terakhir Berkomunikasi dengan Ibu: Doakan Saya Terus
Baca juga: Diserang Tawon, Kakek yang Sedang Cari Rumput di Pemalang Tewas, Ada Puluhan Bekas Sengatan
Bedanya, untuk kejadian robohnya atap plafon masjid, hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.
Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda bahwa plafon itu akan ambruk.
Terlebih, saat kejadian tidak tengah terjadi hujan atau angin kencang.
Plafon tiba-tiba saja mengeluarkan suara gemeretak yang membuat jemaah berangsur mundur ke bagian belakang.
Sejurus kemudian, atap itu langsung ambruk.
Pengurus Masjid Islamic Center Indramayu pun masih menunggu kajian khusus yang akan dilakukan Dinas PUPR Kabupaten Indramayu untuk memastikan keamanan jemaah.
"Ada juga yang sedikit bocor itu sebelah kiri tapi yang roboh sebelah kanan, tidak ada tanda-tanda apa pun," ujar dia.
Dikutip dari Bappeda Provinsi Jabar, Islamic Center Indramayu memiliki luas secara keseluruhan area 12 hektare.
Baca juga: Polisi Kreatif di Subang, Gerakkan Warga Lakukan Ini di Pekarangan Rumah, Ada Maksud Tersembunyi