Jalur Cimaragas-Cidolog Ciamis Terancam Putus, Ada Tiga Titik Ambles di Blok Arit Raksabaya
Jalur jalan yang menghubungkan Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, ambles di tiga titik.
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Jalur jalan yang menghubungkan Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, ambles di tiga titik. Titik-titik itu berada di belokan Blok Arit Dusun Papandayan, Desa Raksabaya, Kecamatan Cimaragas, Minggu (24/1/2021).
Jalan ambles pada pukul 05.00 setelah menyusul hujan lebat mengguyur beberapa hari terakhir.
“Jalan ambles di Blok Arit tersebut diketahui warga tadi pagi pukul 05.00,” ujar Camat Cimaragas, Aa Hendarsin, kepada Tribun, Minggu (24/1/2020).
Tiga titik jalan jalur Cimaragas–Cidolog yang ambles tersebut berbentuk patahan melintang.
Menurut Aa, kedalaman jalan yang ambles bervariasi, dari 10 sentimeter sampai 30 sentimeter.
“Yang paling dalam amblesnya, di jalur jalan yang agak landai. Kedalamannya sampai 30 sentimeter,” katanya.
Untuk sementara, ruas jalan yang ambles di Blok Arit tersebut masih bisa dilewati oleh sepeda motor dan mobil pribadi.
Baca juga: Kalina Ocktaranny Menangis, Tak Tahu Keberadaan Orang Tua di Hari Tunangan dengan Vicky Prasetyo
Baca juga: Puluhan Orang di Kota Sukabumi Terpapar Covid-19 Hari Ini, Jumlah Akumulasi Capai 2.605 Orang
“Truk dilarang lewat, khawatir ruas jalan yang ambles makin parah,” ujar Aa Hendarsin.
Ruas jalan yang ambles di Blok Arit jalur Cimaragas-Cidolog ini sudah sering terjadi terutama setiap musim hujan, seperti sekarang ini.
Beredar Isu Amanda Manopo Adu Mulut dengan Sang Ibu di Depan Umum, Kuasa Hukum Angkat Bicara |
![]() |
---|
Persib Bandung Perlu Lakukan Perombakan Besar, Stefano Lilipaly dan Ferdinand Sinaga Diisukan Gabung |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Senin 1 Maret 2021: Aries Merasa Tersesat, Gemini dalam Perjalanan Jatuh Cinta |
![]() |
---|
BARU SAJA Gelombang Tinggi Hantam Seratus Warung di Pesisir Pantai Citepus Sukabumi |
![]() |
---|
Tempat Wisata di Lembang ''Menjerit'' di Tengah Pandemi, Sehari hanya Ada Satu Pengunjung |
![]() |
---|