Masih Banyak Warga Tak Acuh Protokol Kesehatan, ''Di Sawah Mah Enggak Ada Corona''
Seolah tak percaya corona, mereka menggunakan masker hanya untuk mengendarai mobil atau sepeda motor karena takut terjaring razia.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Masih banyak ditemukan pemandangan warga tidak menggunakan masker dan berkerumun di perdesaan dan pinggiran perkotaan masyarakat Karawang.
Seolah tak percaya corona, mereka menggunakan masker hanya untuk mengendarai mobil atau sepeda motor karena takut terjaring razia yustisi Satgas Penanganan Covid-19.
Setelah itu, mereka melepasnya kembali ketika berkumpul.
Baca juga: Terpapar Corona Virus, Doni Monardo Meyakini Penularan Ketika Tak Pakai Masker Saat Makan Bersama
Baca juga: Ada Sekolah di Padang Paksa Siswi Nonmuslim Berjilbab, Alissa Wahid: Tak Boleh Dipaksa dan Dilarang
"Enggak ada corona kalau ke sawah mah," celetuk Nurdin (50), warga Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur, Sabtu (23/1/2021).
Nurdin dan kawan-kawan tengah sibuk mencari ikan di tengah lahan sawah yang terendam banjir.
Jaring lempar atau jala justru menjadi penyelamat hidupnya untuk mencari ikan, bukan masker.
"Pengap kalau pakai masker sambil ngejala," kata dia.
Sambil menyeruput kopinya, Herianto (45) bersama sejumlah kawannya tengah asyik mengobrol di sebuah warung kopi di Desa Pasirjengkol, Kecamatan Majalaya.
Masker hanya menggantung pada lehernya, tanpa menutupi mulut dan hidung.
Ia menggunakan masker hanya pada saat mengendarai sepeda motor.
Bahkan ia mengakui bahwa ia tidak mempunyai stok masker yang banyak, ia ganti tiga hari sekali.
"Saya bingung corona, belum tentu ada," ujar Heri sambil tertawa.
Tetapi Heri justru memberikan kiat untuk terhindar dari virus corona.
"Cukup air hangat, dicampur dengan minyak kayu putih, saya yakin enggak mempan corona," katanya.
