Janda Subang Dibunuh di Bali
FAKTA Anyar Janda Subang Dibunuh di Bali, Polisi Temukan Barang Tak Terduga di TKP DFL Meninggal
Polisi mengungkap fakta baru terkait pembunuhan DFL. Mereka menemukan hal tak terduga saat olah TKP.
Pria tersebut diduga kuat bertemu dengan korban, sesaat sebelum akhirnya DFL ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan.
Baca juga: Pria Beristri Selingkuh, Lalu Selingkuhannya Selingkuh, Kecewa, Ia Pun Bunuh Diri di Tempat Kerja
Baca juga: Ini Sosok Anak yang Menggugat Kakek Renta Rp 3 Miliar di Bandung, Ternyata Ini Profesinya
Dalami Barang Bukti CCTV dan Helm Ojol
Seperti diberitakan, Polresta Denpasar masih terus mendalami kasus pembunuhan wanita asal Subang, Jawa Barat, DFL (23), yang tewas dengan tiga luka tusuk di leher.
Saat ini polisi sudah menaruh kecurigaan ke seseorang terduga pelaku.
DFL tewas secara mengenaskan di homestay tempat tinggalnya, di Jalan Tukad Batanghari XA, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu 16 Januari 2021 dini hari atau sekitar pukul 02.30 Wita.
DFL diketahui baru sekitar dua hari tinggal di Bali.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan saat ini pihaknya terus mengumpulkan sejumlah alat bukti.
Termasuk mengecek CCTV di Lab Forensik dengan indikasi pelaku berjumlah satu orang.
"Sampai sekarang masih kami dalami karena banyak kemungkinan. Ada beberapa yang kita curigai, kita kerucutkan dengan bukti-bukti yang ada. Beberapa rekaman CCTV diperdalam dibawa ke Lab Forensik. Untuk mengecek memperjelas identifikasi terhadap dugaan pelaku," kata Kapolresta Denpasar saat dijumpai di Polsek Denapsar Selatan, Kamis 21 Januari 2021.
"Kita harus pembuktian, didukung oleh alat bukti. Sehingga saat dihadapkan proses hukum pelaku tidak bisa mengelak lagi," sambungnya
Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan juga berkoordinasi dengan sejumlah penyedia layanan jasa ojek online (ojol).
Atas dugaan pelaku merupakan bagian dari ojol karena ditemukan helm ojol di TKP.
"Terkait ojek online kami dalami. Koordinasi beberapa penyedia jasa ojek online. Pihak ojol juga sangat kooperatif," sebutnya.
Sementara itu, dari hasil autopsi forensik RSUP Sanglah, didapati sebanyak tiga luka tusuk di leher DFL.
Kapolresta Denpasar menyebutkan bahwa aksi keji tersebut sengaja dilakukan atau direncanakan pelaku.
"Ada unsur kemungkinan disengaja direncanakan bawa alat pisau, jake helm, jaket, ada dugaan sengaja melakukan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Fakta Baru, Kapolresta Denpasar Ungkap Barang Bukti Baru Ini di TKP Tewasnya Perempuan Asal Subang.