Pengantin Dapat Karangan Bunga Selamat Nikmati Uang Haram, Kisah di Baliknya Berkaitan dengan Arisan

Sebuah pernikahan merupakan momen bahagia dalam hidup. Namun, pernikahan di Sragen, Jawa Tengah ini dinodai dengan sebuah karangan bunga dengan tulisa

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Instagram
Karangan Bunga Selamat Menikmati Uang Haram 

"Setelah viral dan kami lapor polisi, baru si pengelola arisan ini menunjukkan etiket baik," imbuhnya.

Namun, bentuk pertanggungjawabnya dinilai tidak memuaskan.

"Masak mau mengganti uangnya dengan mencicil Rp 20 ribu. Itu juga tidak ke semua anggota arisan dia bilang begitu," ujarnya.

Baca juga: Bos Paket dan Arisan Bodong Tertunduk, Bilang Tak Enak Badan saat Ditanya, Kerugian Capai Miliaran

Merasa jengkel dengan arisan yang tak ada solusinya, member arisan kemudian punya inisiatif mengirim karangan bunga tersebut.

Karangan bunga itu dikirim di acara pernikahan adik si penggagas arisan.

"Pernikahan itu tanggal 23 Desember 2020. Para member urunan untuk mengirim karangan bunga tersebut," kata Irene.

Pengelola Arisan Buka Suara

Kini, pengelola arisan By Wida, Mia Widaningsih buka suara.

Mia mengaku arisan yang dikelolanya macet karena orang-orang yang sudah menang arisan kabur dan tidak mau lagi membayar setoran arisan.

Hal itu terjadi pada Agustus 2020.

"Pas bulan itu orang-orang yang sudah mendapat arisan tiba-tiba menghilang dan memblokir nomor hp saya," kata Mia, Rabu (20/1/2021) sebagaimana dikutip dari TribunSolo.com. 

Hal ini berdampak pada tidak lancarnya iuran arisan yang sejatinya dibayarkan oleh anggota yang kabur.

"Sehingga arisannya macet dan yang iuran cuma sedikit," ujarnya.

Mia mengatakan, dirinya membuka arisan By Wida pada 15 Maret 2020. 

Saat memulai arisan, Mia membuat dua grup WhatsApp yang masing-masing beranggotakan 127 orang dan 147 orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved