Pelaku Penusukan saat Galang Dana Longsor Cimanggung Ditembak Polisi saat Akan Ditangkap di Wanayasa

Untuk menghentikan perlawanan pelaku, polisi terpaksa menembak pelaku pada bagian kaki, hingga akhirnya berhasil ditangkap dan langsung dibawa ke RSUD

Editor: Ravianto
istimewa
Seorang buron Wisnu alias Black terkapar lemah di RSUD Sumedang setelah ditembak polisi di daerah Purwakarta, Rabu (20/1/2021), sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Seorang buron Wisnu alias Black terkapar lemah di RSUD Sumedang setelah ditembak polisi di daerah Purwakarta, Rabu (20/1/2021), sore.

Black adalah pelaku penusukan terhadap Karta Gunawan hingga tewas saat korban melakukan aksi galang dana untuk korban longsor Cimanggung di Jalan Raya Cimanggung, Dusun Manabaya, RT 4/7, Desa Sindangpakuwon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada 15 Januari 2021.

Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, mengatakan, setelah melakukan penusukan, pelaku kemudian melarikan diri dan kerap berpindah-pindah tempat, hingga akhirnya ditangkap di Wanayasa, Purwakarta.

"Di sanalah (Purwakarta) yang bersangkutan mengakhiri pelariannya. Saat proses penangkapan melakukan perlawanan terhadap aparat kepolisian, kami lakukan tindakan tegas terukur," ujarnya saat ditemui di Sumedang, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: SBMI Sebut TKW Asal Indramayu yang Meninggal di Arab Saudi Korban Perdagangan Orang

Untuk menghentikan perlawanan pelaku, polisi terpaksa menembak pelaku pada bagian kaki, hingga akhirnya berhasil ditangkap dan langsung dibawa ke RSUD Sumedang.

Sebelum dilakukan penangkapan, kata Eko, pelaku melarikan diri ke empat lokasi yakni, ke Bojongsoang Kabupaten Bandung, Buahbatu Kota Bandung, Subang, dan terakhir saat ditangkap, dia berada di Wanayasa Purwakarta.

"Betul, pelaku yang baru saja tertangkap pada hari ini adalah Wisnu Alias Black. Pelaku ini, perannya adalah menusukkan pisau ke dada kiri korban dan ketika kita bawa ke rumah sakit, pisau masih tertancap di dada kiri," kata Eko.

Eko mengatakan, kejadian penusukan itu terjadi saat korban bersama kelompok motornya melakukan aksi galang dana untuk para korban longsor di jalan raya, tepatnya di sekitar Pasar Cimanggung.

"Kemudian lewat dari kelompok motor yang lain. Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap awal mula terjadinya bentrokan," ucapnya.

Baca juga: Sebanyak 44,8453 Gram Sabu-sabu dan 24,9613 Gram Ganja Dimusnahkan Kejari Kota Sukabumi

Akibat bentrokan itu, kata Eko, satu korban atas nama Karta Gunawan meninggal dunia setelah ditusuk oleh pelaku pada bagian dada sebelah kiri.

Selain menangkap Wisnu, polisi juga sudah meringkus tiga tersangka lainnya, yakni AR alias Tile, yang memukul korban dengan airsoft gun sebanyak 3 kali, kemudian DS alias Komeng, dan N Alias Ute yang memukul korban dengan tangan satu kali.

"Kami lakukan proses penyidikan, alhamdulillah semua pelaku sudah lengkap, kami lakukan penahanan," kata Eko.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved