Ngeri, Kisah Prajurit Kopassus 18 Hari Tersesat di Hutan Papua, Tertancap Kayu, Diikuti 3 Mahluk

Salah satu prajurit Kopassus ditugaskan dan tersesat di hutan Papua selama 18 hari mengalami kisah mistis yang tak lazim

Editor: Siti Fatimah
ist
ILUSTRASI - Prajurit Kopassus. Salah satu prajurit Kopassus ditugaskan dan tersesat di hutan Papua selama 18 hari mengalami kisah mistis yang tak lazim 

Ketika mereka berangka ke lokasi, bertepatan dengan musim penghujan di bulan Oktober.

Perjalanan pun makin sulit karena mereka harus menyeberangi sungai dengan arus yang sangat deras.

Bertemunya pasukan ini dengan sungai tepat di hari kelima. Mereka memutuskan untuk menyeberang menggunakan tali.

Saking derasnya arus sungai, ada seorang prajurit yang berpangkat kopral masuk ke pusaran air dan hanyut.

Meski sang komandan telah menyelam untuk menolongnya, namun sampai suatu titik sungai itu hilang dan menjadi air terjun.

Sang komandan pun menepi di tengah hutan Papua yang berada di ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut.

Lima orang sudah menyeberang, tiga belum menyeberang dan sang komandan hanyut bersama dengan si Kopral.

Baca juga: Hati-hati Beli Rumah, Wagub Jabar Ingatkan Pengembang Nakal, Uu; Sudah Tahu Rawan, Bangun Rumah

Komandan pasukan ini terus berusaha mencari prajuritnya yang hilang setelah terbawa arus.

Namun, ia tersesat di dalam hutan belantara papua yang masih rapat.

Dia pun berusaha mencari arah untuk kembali ke Timika dengan harapan melaporkan anak buahnya yang hilang kepada atasan untuk selanjutnya mencari kembali.

Kemudian sampai tiba hari keenam, lokasi yang dicari tak juga ketemu. Prajurit Kopassus ini pun sudah berada di ambang sadar.

Semua perlengkapan termasuk sepatunya hanyut dibawa arus sungai yang deras.

Dan di hari keenam itulah prajurit Kopassus ini mengalami pengalaman yang tak bisa dijelaskan dengan akal sehat.

Ia mengaku melihat alam lain, antara sadar dan tidak prajurit tersebut merasa masih terus berjalan.

Sampai pada hari kesebelas, Ia berhasil menyeberangi sungai yang lebarnya 200 meter sebelum akhirnya tiba di Timika.

Sumber: Intisari
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved