Twitter Ridwan Kamil Ikut Di-mention, Bayi Pasien Covid-19 Tak Juga Dapat RS, Semua Penuh

Akun Twitter Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ikut di-mention untuk mendapatkan informasi ada ruang intensive care unit yang masih kosong.

Editor: Giri
AFP PHOTO/CENTERS FOR DISEASE CONTROL AND PREVENTION/ALISSA ECKERT/HANDOUT
Ilustrasi Covid-19. Pasien Covid-19 tak mendapatkan rumah sakit meski sudah menghubungi 60 RS. 

Rumah sakit Jakarta di ambang kolaps

Pada Selasa pagi tadi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkap kondisi rumah sakit (RS) Ibu Kota hampir penuh seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19.

Kini, kapasitas yang tersisa hanya 13 persen untuk menampung pasien Covid-19.

"Kapasitas tersisa 13 persen lagi untuk menampung pasien Covid-19, baik yang berasal dari Jakarta maupun luar Jakarta," tulis akun Instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta.

Baca juga: Gugus Tugas Covid Sukabumi Bentuk Tim Ahli, Ini yang Dikerjakan Setelah Pelaksanaan Vaksinasi

Angka penggunaan tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit di DKI Jakarta sebanyak 87 persen karena melayani warga lintas provinsi.

Bila hanya memperhitungkan warga dalam satu provinsi yaitu warga DKI Jakarta, maka angkanya sebesar 63 persen.

Jika dibandingkan dengan BOR provinsi lain, maka BOR DKI Jakara lebih tinggi. Sebagai gambaran, BOR di Provinsi Banten 79 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta 78 persen, Jawa Barat 73 persen, dan Jawa Timur 69 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah Telepon 60 RS di Jabodetabek, Ibu dan Bayi Positif Covid-19 Tak Kunjung Dapat RS"

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved