Gugus Tugas Covid Sukabumi Bentuk Tim Ahli, Ini yang Dikerjakan Setelah Pelaksanaan Vaksinasi

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi mulai membentuk tim ahli menjelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Jubir Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi mulai membentuk tim ahli menjelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Tim ahli tersebut dibentuk untuk melakukan sejumlah persiapan dan melakukan mitigasi pasca-vaksinasi.

"Kita hanya membentuk satu tim ahli terdiri atas ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dokter spesialis penyakit dalam, penyakit jantung, penyakit paru, dan dokter anak," kata Juru Bicara (Jubir) Penangan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, diwawancarai di Dinkes Kota Sukabumi, Selasa (19/1/2021).

Tim ahli yang sudah dibentuk tersebut akan melakukan beberapa tugas pasca-vaksinasi bila telah dilaksanakan di Kota Sukabumi. Di antaranya seperti melakukan supervisi.

"Untuk saat ini tim ahli tersebut juga tengah melakukan beberapa persiapan jelang vaksinasi, yaitu merumuskan beberapa kekurangan, dan melatih dokter penanggung jawab saat melakukan vaksin nanti," ucapnya.

Baca juga: Kesaksian Masyarakat Ciamis tentang Gempa di Pangandaran yang Getarannya sampai Garut

Baca juga: Bupati Dadang Naser Minta yang Positif Covid-19 Tahu Diri, Kabupaten Bandung Kembali ke Zona Merah

Wahyu mengatakan, sejumlah persiapan menjelang vaksinasi akan terus dilakukan saat ini.

Termasuk melakukan kajian terkait kekurangan yang harus segera dibenahi sebelum vaksinasi dilaksanakan.

"Terkait pendataan untuk pejabat pemkot, tokoh, ulama, dan ketua organisasi profesi kesehatan masih belum dilakukan karena masih menunggu instruksi dari pusat," katanya.

Wahyu menambahkan, seseuai dengan alokasi yang telah diberikan dari pemerintah pusat, Kota Sukabumi mendapatkan sebanyak 4.039 vaksin.

Baca juga: Mantan Pemain Persipura Jambak Rambut Kekasih, Layangkan 6 Pukulan ke Wajah karena Mobile Legend

Yang menjadi prioritas adalah tenaga kesehatan serta pekerja penunjang di tempat kesehatan.

"Sedangkan untuk waktu pelaksaan vaksinasi di Kota Sukabumi masih menunggu instruksi dari tim ahli Kemenkes. Kemungkinannya akan dilaksanakan di Februari," ucapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved