Kesaksian Masyarakat Ciamis tentang Gempa di Pangandaran yang Getarannya sampai Garut
Gempa 3,5 M dengan episentrum di koordinat 8,02 LS – 107,86 BT jarak 78 kilometer barat daya Pangandaran, getarannya kurang dirasakan di Ciamis.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Gempa berkekuatan 3,5 M dengan episentrum di koordinat 8,02 LS – 107,86 BT jarak 78 kilometer barat daya Pangandaran di kedalaman 24 kilometer, getarannya kurang dirasakan di Ciamis.
Gempa tektonik itu terjadi pada Selasa (19/1) pukul 16.52 WIB.
Banyak warga di Ciamis yang tidak merasakan gempa tersebut.
“Malah saya tidak tahu kalau tadi sore ada gempa, tidak kerasa di Pamarican. Mungkin tadi itu gempa lokal,” ujar Wagino, warga Dusun Kubangpari Desa Bangunsari Kecamatan Pamarican, Ciamis, kepada Tribun via telepon Selasa (19/1/2021).
Hal serupa juga diungkapkan Baehaki Effendi, warga Dusun Ciparakan Desa Sukahurip Kecamatan Pamarican.
Baca juga: Sekolah Sungai di Kabupaten Bandung Edukasi Wisatawan Harus Bertanggung Jawab Menjaga Ekosistem
Baca juga: Video Viral, Mobil Putih Tabrak Rumah Makan di Lembang Kabupaten Bandung Barat, Polisi Cek Pemilik
“Gempanya enggak kerasa sampai ke Pamarican, mah,” ujar Baehaki Effendi.
Demikian juga diungkapkan E Kurniasih, warga Desa Sukasari Kecamatan Banjarsari.
“Enggak kerasa kalau tadi ada gempa. Tapi teman ada yang merasakan gempa tadi sore,” ujar Kurniasih.
Iman, warga Desa Sukamanah Kecamatan Sindangkasih Ciamis juga menyebutkan hal yang sama.
“Enggak ada gempa tadi sore ah, tidak terasa getarannya,” ujar Iman.
Baca juga: Mantan Pemain Persipura Jambak Rambut Kekasih, Layangkan 6 Pukulan ke Wajah karena Mobile Legend
Getaran sampai Garut
Gempa itu memang tak berdampak.
Tapi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut dampak gempa bumi tersebut dirasakan mengguncang di wilayah Kabupaten Garut dan Tasikmalaya.
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 3,5.