INI HASIL Kerja Polisi di Kasus Raffi Ahmad Hadiri Pesta Ulang Tahun Pengusaha Makanan Siap Saji

Raffi Ahmad boleh bernapas lega. Menjadi sorotan karena menghadiri pesta ulang tahun Ricardo Galael, pihak polisi sudah merilis pemeriksaannya.

Editor: Giri
instagram
Foto Raffi Ahmad dan rekan-rekannya sesama artis di rumah Ricardo Gelael. Foto ini menuai kontroversi karena pada pagi harinya, Raffi disuntik vaksin Covid-19 sehingga dianggap tidak memberi contoh yang baik. 

TRIBUNAJABAR.ID, JAKARTA - Raffi Ahmad boleh bernapas lega. Menjadi sorotan karena menghadiri pesta ulang tahun Ricardo Galael, pihak polisi sudah merilis pemeriksaannya.

Raffi Ahmad dihujat karena dalam foto yang beredar, dia tak memakai masker. Selain itu tak melaksanakan protokol kesehatan lainnya yaitu jaga jarak.

Akibatnya, Sherina Munaf pun langsung menegurnya. Sherina mengatakan, Raffi tidak memberikan contoh yang baik.

Pasalnya, Raffi menghadiri pesta ulang tahun setelah pada pagi harinya, Rabu (13/1/2021), dia disuntik vaksin Covid-19 di Istana Kepresidenan. 

Mengenai kasus ulang tahun pengusaha makanan cepat saji yang juga dihadiri Basuki Tjahaja Purnama itu, polisitelah menyelidiki dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Hasilnya, polisi menyebutkan tidak ada pelanggaran sesuai yang ditentukan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Baca juga: Mobil RI 1 Terjang Banjir, Tidak Mogok, Saat Jokowi Tinjau Kabupaten Banjar di Kalimantan Selatan

Baca juga: Masuk Penjara Lagi Setelah 5 Hari Bebas, Apa Kesalahan Mantan Kadispora Garut Kali Ini?

"Unsur pasal 93 tidak ada. Karena memang hanya 18 orang di situ masuk dengan protokol kesehatan, kita sudah periksa semua. Ada swab antigen," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan, Senin (18/1/2021).

Yusri menjelaskan, tidak adanya dugaan pelanggaran itu setelah jajarannya bersama TNI dan pemerintah daerah telah mendatangi tempat pesta itu.

"Tiga pilar satgas sudah berangkat langsung ke kediaman saudara RG (Ricardo Gelael) sudah melihat langsung. Itu kegiatan privacy yang dilakukan 18 orang-orang terdekatnya semua," katanya.

Sebelumnya, Raffi meminta maaf atas tindakannya tersebut.

Permintaan maaf suami Nagita Slavina itu ditujukan kepada Presiden Jokowi, Sekretariat Presiden, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), dan masyarakat Indonesia.

"Permohonan maaf dan klarifikasi terkait peristiwa tadi malam di mana saya terlihat berkumpul dengan teman-teman tanpa memakai masker dan tanpa jaga jarak," ujar Raffi dalam unggahan di akun resmi Instagram @raffinagita1717, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Agnez Mo Ungkap Perlakuan Tak Biasa Ariel NOAH 3 Tahun Lalu di Muka Umum, Ternyata Disuruh Disimpan

Baca juga: Pengawal Rizieq Shihab Tertawa Saat Bentrok dengan Polisi, Pengacara FPI Beri Pembelaan Begini

"Pertama saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi, Sekretariat Presiden, KPC PEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut," tutur dia.

Raffi mengakui, peristiwa itu merupakan murni keteledorannya.

Dia pun mengaku salah atas tindakannya itu.

Curhat ke Dedi Mulyadi

Mengenai kasus yang menimpanya, Raffi Ahmad menumpahkan curahan hati (curhat) kepada Dedi Mulyadi, anggota DPR RI yang juga seorang YouTuber.

Raffi Ahmad mengirim pesan pribadi melalui aplikasi WhatsApp ke Dedi Mulyadi untuk curhat sekaligus menjelaskan tentang kunjungannya ke rumah Ricardo Gelael yang belakangan heboh.

Dalam curhatannya itu Raffi Ahmad menjelaskan, berita yang sedang ramai tentang dirinya itu telah "digoreng" oleh oknum.

Padahal, kata Raffi Ahmad, ia mengunjungi rumah Ricardo Gelael dalam keadaan sudah memakai masker.

Selain itu, sebelum masuk rumah Ricardo Gelael, Raffi Ahmad juga sudah swab test antigen terlebih dahulu.

"Kebetulan pas makan buka masker, Anya Geraldine ajak foto. Terus jadi viral seolah saya party (berpesta) keluyuran di restoran, 'digoreng' orang yang mau jatuhin. Apes banget," kata Raffi dalam pesan WhatsApp itu.

Menurut Raffi, semua yang hadir di rumah Ricardo, termasuk dirinya, semuanya menjalankan protokol kesehatan.

Selain itu, rumah Ricardo itu bukan tempat umum, melainkan pribadi.

Di sana juga ada mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurut Dedi, awalnya ia berkomunikasi langsung dengan Raffi Ahmad melalui WhatsApp untuk menanyakan masalah yang sebenarnya. Dedi sendiri sudah lama mengenal Raffi Ahmad.

"Masalah Raffi Ahmad saya minta semua pihak untuk melakukan klarifikasi atau tabayyun sebelum menyampaikan hal-hal yang lebih jauh dari itu, karena sekarang persoalan pelanggaran prokes merupakan masalah sensitif," kata Dedi, melalui ponselnya.

Menurut Dedi, kalau melihat apa yang dijelaskan oleh Raffi Ahmad secara langsung masalah membuka masker, Dedi menilai wajar.

Menurutnya, setiap orang yang akan makan pasti akan membuka masker dan hal itu juga bukan sebuah pesta, melainkan makan yang dihadiri orang dengan jumlah di bawah 50 orang.

"Saya setiap hari kalau lagi makan, masker dibuka. Kalau lagi di sawah sendirian juga dibuka maskernya. Kalau setiap orang membuka makser dipidana, penjara tidak akan cukup," kata Dedi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Raffi Ahmad Pesta Usai Disuntik Vaksin, Polisi: Tak Ada Unsur Pelanggaran" dan dengan judul "Raffi Ahmad Curhat ke Dedi Mulyadi: Berita Itu "Digoreng" Orang yang Mau Jatuhin, Apes Banget"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved