Bencana Bertubi-tubi Hantam Indonesia, Gubernur Ganjar Pranowo Kirim Relawan dan Logistik ke Sulbar
Bencana landa Mamuju dan Majene, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tergerak untuk mengirimkan bantuan sebagai wujud solidaritas.
TRIBUNJABAR.ID, SEMARANG - Di awal tahun 2021, Indonesia mengalami rentetan bencana alam yang tidak hanya menghilangkan tempat tinggal, tapi juga merenggut nyawa warga yang terdampak.
Salah satunya yakni gempa bumi berkekuatan 6,2 SR di Majene dan Mamuju, Sulbar, Jumat (15/1/2021)lalu. Akibat gempa itu, sebanyak 78 orang meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di darat tersebut.
Kemudian, kejadian banjir bandang juga terjadi di Kalimantan Selatan yang melanda 10 kabupaten/kota dan menyebabkan 15 orang meninggal dunia serta hampir 39 ribu warga mengungsi.
Baca juga: Beras Impor Vietnam Masuk Indonesia Dijual Rp 9.000 Per Kg, Dedi Mulyadi : Bisa Membunuh Petani Kita
Baca juga: 5 Manfaat Air Rebusan Daun Sirih, Jaga Kesehatan Mulut hingga Turunkan Tekanan Darah dan Kolesterol
Baca juga: Ariel NOAH Ternyata Kerap Kirim Voice Note ke Agnez Mo, Terbongkar di Pop Academy Indosiar
Jateng Siap Bantu Daerah Bencana
Adanya rentetan bencana itu membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tergerak untuk mengirimkan bantuan sebagai wujud solidaritas sebagai sesama anak bangsa.
Ganjar mengatakan segera mengirimkan 15 tim relawan yang akan berangkat Selasa (19/1/2021) esok hari untuk membantu penanganan gempa yang terjadi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat .
Hal itu disampaikan Ganjar, usai memimpin rapat penanganan COVID-19 di kantornya, Senin (18/1/2021). Pihaknya telah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh di Sulawesi Barat terkait penanganan bencana di sana.
“Insyaallah dari Jawa Tengah besok mau ngirim 15 tim untuk bisa berangkat ke Sulawesi Barat dan tentu saja tidak bisa direct (langsung), mungkin ke Makassar,” kata Ganjar.
Ganjar menyebut juga akan memberikan bantuan logistik yang akan dibelanjakan oleh 15 tim tersebut saat berada di Makassar, mengingat kondisi perhubungan di Sulawesi Barat belum berjalan normal.
Hal ini, kata Ganjar, seperti pernah dilakukan saat pengiriman bantuan logistik untuk bencana di Palu.
Selain itu, Ganjar juga telah berkomunikasi dengan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan, terkait bencana banjir.
“Dengan Kalimantan Selatan kemarin sudah komunikasi dengan pak wagub, dan beliau sampaikan so far (sejauh ini) masih bisa handle (terkendali). Tapi kita siaplah (membantu) sebagai sesama anak bangsa,” ujar Ganjar.
Ditanya soal pendataan warga Jawa Tengah yang terdampak bencana, Ganjar mengatakan bila hal itu belum dilakukan. Sebab, kata Ganjar, dalam situasi seperti ini tidak bisa bicara kesukuan.
“Saya kira tidak akan ada lagi data-data seperti itu, sehingga kita tidak akan bantu parsial ya biar tidak ada kesukuannya, yang penting yang ada di sana kita bantu semuanya untuk siapapun itu,” tandasnya