VIDEO-Ini Asal Usul Penamaan Kerupuk Gurilem, Makanan Cemilan Khas Asal Cililin Bandung Barat

Kerupuk Gurilem siapa yang tidak menyukai makanan ringan satu ini yang memiliki tekstur renyah dan rasanya gurih. 

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Teguh Kurnia

Setelah adonan tercampur, adonan tersebut ditambahkan dengan air panas sampai tidak lengket lagi. Lalu adonan siap untuk dicetak. 

Erus mengatakan dari proses cetak, kerupuk gurilem tidak bisa langsung di goreng, harus di jemur selama 3-4 hari tergantung cuaca. 

Kalau cuaca lagi musim hujan, di jemur bisa sampai lima hari, karena kandungan airnya harus sudah kering," ucapnya. 

Erus mengatakan uniknya dari kerupuk gurilem ini saat penggorengan, proses penggorengan gurilem tidak menggunakan minyak, melainkan menggunakan pasir yang sudah terlebih dahulu dibersihkan.

Jadi kalau gurilem ini di goreng bukan pakai minyak, tapi pakai pasir khusus, " ujarnya. 

Meskipun ditengah pandemi Covid 19, produksian kerupuk gurilem yang dibuatnya tak berkurang, sehari bisa memproduksi satu kwintal. 

Soal harga, Erus menjual mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu. Namun dirinya menjual mentahan kerupuk gurilem per ball atau per kg dihargai Rp 65 ribu. 

Kini dirinya berharap, makanan cemilan khas ini kedepannya bisa tetap ada dan menjadi identitas kuliner nusantara yang bisa dilestarikan (*)

Prenulis: Syarif Pulloh Anwari
Video Production: Uben

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved