Meski Pandemi CBP Camp dan University Fair Tetap Digelar, Tapi Tahun Ini Berbeda

Di tengah pandemi, CBP Camp dan University Fair tetap digelar. Namun kali ini pelaksanaannya berbeda.

Editor: taufik ismail
istimewa
Ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung, Ceppy Nasahi Ma’soem memberikan sambutan secara virtual, pada acara pembukaan pelaksanaan Cageur-Bageur-Pinter (CBP) Camp dan University Fair di SMA Al Ma’soem 2021. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Suasana berbeda terjadi pada pelaksanaan Cageur-Bageur-Pinter (CBP) Camp dan University Fair di SMA Al Masoem tahun ini, mengingat pandemi Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.

Even yang dinanti-nanti oleh siswa kelas XII ini, yang biasanya menginap di kampus dan juga bersilaturahmi langsung dengan alumni SMA Al Masoem yang sudah sukses masuk ke perguruan tinggi terpaksa tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka.

Namun, SMA Al Ma’soem tetap mewadahi even tahunan ini karena sangat efektif untuk memotivasi dan juga mengarahkan siswa kelas XII untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri favorit atau melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Baca juga: VIDEO-Ini Asal Usul Penamaan Kerupuk Gurilem, Makanan Cemilan Khas Asal Cililin Bandung Barat

Baca juga: VIDEO-Akhir Pekan, Begini Kondisi Lalu Lintas di Tujuh Ruas Jalan Kota Cimahi

Menurut Ketua pelaksana CBP Camp, Abas Basari, pelaksanaan CBP Camp tahun ini dilaksanakan secara daring, mulai 16 Januari sampai 27 Februari 2021.

CBP Camp tahun ini lebih lama waktunya karena dilaksanakan daring dan ada materi dari tim BK Al Ma’soem yang akan melaksanakan konseling secara personal.

Selain itu, kata Abas, sesi University Fair juga tidak dilaksanakan serentak, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Terpisah, Ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung, Ceppy Nasahi Ma’soem memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Ceppy mengatakan walau pandemi siswa harus tetap semangat mengejar dan berusaha masuk perguruan tinggi favorit.

Ia menambahkan, tujuan CBP Camp adalah usaha sekolah untuk meloloskan agar banyak lulusan SMA Al Masoem yang bisa diterima di perguruan tinggi favorit.

Mengingat sedang pandemi, maka CBP tahun ini dilaksanakan secara berbeda.

Pembelajaran pun lebih banyak dilakukan online.

Baca juga: Sensasi Menyeruput Kopi Asli Cikidang Lembang di Atas Puncak Bukit Batu Belang

Baca juga: Pemain Muda Persib Ini Intip Peluang Pergi dan Bermain di Inggris

"Namun dengan begitu seharusnya bisa lebih leluasa untuk mencari informasi. Bisa belajar dari alumni-alumni dulu yang sudah diterima di PTN favorit dan bisa dijadiakan referensi dalam memilih perguruan tinggi yang sekiranya memiliki masa depan yang bagus," ujar dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun.

Ia menambahkan, pandemi memang tidak bisa dihindari, tapi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi favorit juga tidak bisa dihindari.

"Jangan sampai salah pilih perguruan tinggi karena trending, karena banyak peminatnya, tapi harus bisa memprediksi ke depannya apakah lulusannya nanti lima tahun ke depan bisa dibutuhkan masyarakat atau tidak, jangan pilih perguruan tinggi yang lagi booming saja tapi lulusannya tidak dibutuhkan di masa depan," ingatnya.

Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan inovasi agar banyak alumni yang masuk perguruan tinggi.

Tahun ini mereka mencoba program khusus agar bisa mengantarkan siswa untuk masuk ke PTN Favorit.

"Maka untuk hari ini kami bekerja sama dengan Prof Dr Muchtaridi dari Unpad untuk menjadi pemateri, mudah-mudahan dengan bantuan persentase lulusan yang masuk PTN lebih naik lagi, karena Al Masoem setiap tahun menginginkan selalu ada peningkatan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved