Virus Corona di Jabar
Herman Sidak Pos Perbatasan, Vaksin Belum Datang sementara Warga Positif Covid Sudah Mencapai 1.500
Herman mengatakan, AKB dilakukan karena kabupaten-kota di sekeliling Cianjur melakukan pembatasan sosial.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Forum komunikasi pimpinan daerah Kabupaten Cianjur melakukan inspeksi mendadak ke pos perbatasan di hari keempat pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru di Cianjur.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman sempat memeriksa kelengkapan surat keterangan bebas covid-19 kepada beberapa pengendara di perbatasan Cianjur-Kabupaten Bandung Barat, Kamis (14/1/2021).
"Hari keempat pelaksanaan AKB plus, kami forkopimda Cianjur melakukan sidak ke pos perbatasan Cianjur, kami ingin Cianjur steril dan bisa mengurangi dampak covid-19," ujar Herman
Baca juga: Artis Ini Beri Pesan Menohok ke Raffi Ahmad, Gara-gara Foto Raffi Tak Pakai Masker Setelah Divaksin
Herman mengatakan, AKB dilakukan karena kabupaten-kota di sekeliling Cianjur melakukan pembatasan sosial.
"Kami juga ingin warga Cianjur terhindar dari dampak covid-19, kami tetap mengimbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Herman mengatakan, Cianjur akan melakukan AKB plus sampai dengan 25 Januari.
Herman mengatakan, distribusi vaksin sesuai sesuai arahan presiden Cianjur akan kebagian 10 ribu dosis.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Berpulang, TInggalkan Bayi yang Masih Dikandung Istri, Berpesan Ini pada Anaknya
"Vaksinasi Cianjur baru akan dikirim 10 ribu untuk tenaga kesehatan dahulu, forkopimda juga akan melaksanakan vaksin terlebih dahulu," kata Herman.
Herman mengatakan, jumlah pasien yang terpapar covid-19 di Cianjur saat ini mencapai 1.500 orang.
"Rumah sakit dan tempat penampungan isolasi masih penuh, di 32 kecamatan saat ini penyebarannya hampir merata," katanya