Belasan Orang Tewas, Longsor Cimanggung Sumedang, Ahli ITB; Waspada Bahaya Longsor Susulan

Tim tersebut menurut Imam, menemukan rekahan lain dengan jarak 7 meter dari lokasi kejadian di bagian atas lereng dekat ke jalan.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
longsor Cimanggung- Menanggapi kejadian longsor tersebut, ahli di bidang longsoran tanah dan geologi teknik ITB Imam Achmad Sadisun,mengingatkan akan bahayanya longsor susulan. 

Tempat inilah awal terganggunya kesetimbangan atau kestabilan lerengnya ditambah dengan terjadinya hujan lebat.

Selain itu di area tersebut lahannya sudah banyak dibuka untuk area perumahan, baik pada bagian atas lereng, tengah hingga pada bagian bawahnya.

Kenaikan tekanan pori dan berat isi material pembentuk lereng oleh infiltrasi air hujan, telah memberikan kontribusi yang sangat berarti pada proses terbentuknya longsoran ini.

Baca juga: Tim SAR Duga Masih Banyak Jenazah Korban Longsor Cimanggung di Titik Tenda Hajat Pernikahan

Terkait akan bahaya longsoran susulan, Imam mengusulkan agar pemerintah segera melakukan upaya penanganan.

Hal itu bisa dilakukan dengan cara penataan dari atas tebing mulai dari stabilisasi lereng tersebut dengan melakukan perkuatan material pembentuk lereng atau pemberian struktur penahan lereng secara bertahap hingga pengaturan drainase permukaan dan bawah permukaan dengan baik.

Atau jika tidak dilakukan penataan ulang kawasan, bisa dengan cara merelokasi masyarakat yang ada di sekitar lokasi longsor ke tempat aman.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved