Penanganan Virus Corona

Tepuk Tangan Terdengar saat Seorang Tenaga Kesehatan di Bandung Terima Boks Berisi Vaksin Covid-19

Boks biru itu langsung dibawa polisi dari Polsek Bojongloa Kidul dengan bergegas setengah berlari‎ menuju mobil ambulans kemudian menyimpannya.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Mega Nugraha
Anggota Polri Kawal tenaga kesehatan saat membawa vaksin di Dinkes Kota Bandung, ‎Rabu (13/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tepuk tangan langsung terdengar dari petugas Dinas Kesehatan Kota Bandung yang sedang berada di Gedung Instalasi Farmasi, saat seorang Petugas Puskesmas Kopo Kecamatan Bojongloa Kidul, dikawal polisi, membawa boks berwarna biru keluar dari gedung.

Boks biru itu langsung dibawa polisi dari Polsek Bojongloa Kidul dengan bergegas setengah berlari‎ menuju mobil ambulans kemudian menyimpan boks biru itu.

"Ini isinya vaksin Covid-19, mau dibawa ke Puskesmas Kopo," ujar polisi bernama Dede Mulyana, berpangkat Aiptu di Kantor Dinkes Kota Bandung, Jalan Supratman, Rabu (13/1/2020).

Dede mengawal Heni, tenaga kesehatan Puskesmas Kopo yang ditugaskan membawa vaksin Covid-19 di Dinkes Kota Bandung. Mereka sudah berada di Kantor Dinkes Kota Bandung sejak pukul 14.00.

Namun, saat itu, suhu udara di dalam kotak pendingin itu tidak memenuhi standar penyimpanan vaksin. Alhasil, ‎Heni bersama Dede dan sopir ambulans, harus menunggu dulu boks itu di lemari pendingin supaya suhu udaranya sesuai.

"Tadi nunggu dulu suhu udara di kotak pendingin sampai 2-8 derajat celcius‎ karena pas tadi sampai di dinkes, suhunya masih di atas itu. Jadi diinginkan dulu, tadi nunggu sekitar 30-40 menit," ucap Heni.

Tepukan tangan saat vaksin itu diambil tentu bermakna. Pertama, vaksin itu diyakini akan mengakhiri Covid-19. Kedua, kendala membawa vaksin ‎ini harus disimpan di kotak pendingin dengan suhu 2-8 Derajat celcius.

Baca juga: Puluhan Warga Demam dan Lumpuh Massal, Belum Ada Penanganan Dari Pemda, Begini Ciri Penyakitnya

"Iya Alhamdulillah bisa dibawa. Kami membawa 700 vaksin untuk tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kopo Kecamatan Bojongloa Kidul," ucap Heni.

Bripka Dede sesaat sebelum meninggalkan Dinkes Kota Bandung mengatakan, dia harus mengawal distribusi vaksin ke wilayahnya.

"Iya harus dikawal sampai tiba di tujuan dan harus cepat supaya suhu di dalam boks ini tetap dingin," ujar Dede.

Riki Maranata, Petugas Penanggung Jawab Obat dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung, menerangkan, kvaksin harus dibawa di dalam kotak pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius.

Para petugas dari Puskesmas datang ke Dinkes Kota Bandung mengambil vaksin tersebut dengan membawa boks pendingin. Hanya saja, saat tiba di Dinkes Kota Bandung, banyak kotak pendingin yang sudah tidak sesuai dengan standar suhu untuk menyimpan vaksin.

"Rata-rata boks pendingin setibanya disini rata-rata sudah sampai 15 derajat celcius. Karena mungkin di perjalanan dari puskesmas menuju kesini ya," ujar Riki Maranata, Penanggung Jawab Obat dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Pemkot Bandung, Rabu (13/1/2020).

Baca juga: Memasuki Bulan Jumadil Akhir, Ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh dan Amalan Lainnya yang Bisa Dikerjakan

Idealnya, vaksin disimpan di kotak pendingin dengan suhu di bawah 15 derajat celcius.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved