Banjir Rob di Pesisir Indramayu Makin Parah Hari Ini, Tinggi Air Sampai 1,5 Meter
Diketahui, banjir rob ini sudah melanda pemukiman warga selama 19 hari lamanya secara berturut-turut setiap hari.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Bencana banjir rob yang melanda wilayah pesisir Kabupaten Indramayu pada hari ini menjadi yang terparah, Rabu (13/1/2021).
Diketahui, banjir rob ini sudah merendam pemukiman warga selama 19 hari lamanya secara berturut-turut setiap hari.
Ada tiga desa di Kecamatan Kandanghaur yang terdampak, meliputi Desa Eretan Wetan, Desa Eretan Kulon, dan Desa Kertawinangun.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, A Fatah mengatakan, banjir yang terjadi pada hari ini bahkan ada yang mencapai ketinggian 1,5 meter.
"Selama 19 hari banjir, hari ini yang terparah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
A Fatah menyampaikan, kejadian itu terjadi di Desa Eretan Kulon.
Baca juga: Tiga Warga Pamit Pergi Berburu di Hutan Parakanmuncang, Dua Orang Kembali, Satu Hilang, Sudah 6 Hari
Di sana, sedikitnya ada 40 rumah warga yang terendam sampai setinggi dada orang dewasa tersebut.
BPBD Kabupaten Indramayu pun masih terus memantau kondisi banjir, termasuk mengevakuasi warga yang memerlukan bantuan.
Saat ini, disampaikan A Fatah, banjir rob mulai berangsur surut.
"Sekarang mulai surut, tadi kita hendak mengevakuasi warga, tapi mereka sudah kembali lagi sekarang," ujar dia.
Baca juga: SD Negeri Eretan Wetan 2 Indramayu Nyaris Seluruhnya Terendam Banjir, hanya 1 Ruangan yang Selamat