Penanganan Virus Corona di Jabar

Ariel Noah, Risa Saraswati, dan Ema Sumarna Besok Pagi Disuntik Vaksin Covid-19 di RSKIA Bandung

Ariel Noah, Risa Saraswati, dan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menjadi tiga dari 10 orang pertama di Kota Bandung

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ichsan
Tribun Manado
Ariel Noah 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ariel Noah, Risa Saraswati, dan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menjadi tiga dari 10 orang pertama di Kota Bandung yang akan disuntik vaksin Covid-19.

Rencananya suntik vaksin Covid-19 ini akan dilakukan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA), Kota Bandung, Kamis 14 Januari 2021, pukul 09.00 WIB. 

Terkait hal ini Ema Sumarna mengaku sudah membaca banyak literatur dan konsultasi dengan dokter, sehingga tidak khawatir mendapat suntikam vaksin sinovac. 

"Tidak khawatir, mudah-mudahan nanti saya bisa memberikan testimoni dan saya baca referensi dan apa yang dialami oleh gubernur juga alhamdulillah tidak ada efek negatif, mudah-mudahan tidak ada ke saya juga," ujar Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Rabu (13/1/2021). 

Baca juga: PENGAKUAN Ibu Indah Permatasari Tak Restui Pernikahan Arie Kriting: Anak Hilang Satu Tak Apa-apa

Ema pun mengaku sudah menjalani serangkaian tes dan dinyatakan boleh menerima suntikan vaksin. 

"Salah satu persyaratannya belum pernah terpapar dan kemarin saya di-swab, hasilnya negatif dan sudah cek darah semua supaya ketika saya menjadi objek untuk vaksin kondisi saya harus clear, saya sudah dinyatakan layak untuk mendapat vaksin," katanya. 

Selain Ema, Ariel Noah, dan Risa Saraswatu ada tujuh pejabat publik lain seperti Kapolrestabes Bandung, Kepala Cabang BPJS, Kepala Dinas Kesehatan, Kemenag, DPRD, Direktur RSKIA, dan perwakilan Dokter Indonesia (IDI) yang akan disuntik vaksin Covid-19.

"Kita gabung saja," ucapnya. 

Baca juga: Di Daerah Ini, Pejabat dan Ketua Organisasi Ikut Vaksinasi Tahap Pertama, Nakes Harus Discreening

Sementara Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana tidak masuk dalam daftar penerima vaksin karena sudah pernah terpapar Covid-19. 

"Saya tidak, karena penyintas. Paling saya donor plasma darah tapi itu juga nanti diukur antibodynya masih ada atau tidak, kalau ternyata sudah tidak ada buat apa disuntikan ke orang yang positif," ujar Yana. 

Yana terpapar Covid-19 pada Maret 2020, sedangkan Oded M Danial pada Januari 2021 dan saat ini masih menjalani isolasi mandiri. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved