Pembunuhan Sadis di NTT, Ini Alasan Pelaku Bunuh Korban di Hari Sabtu, Tenteng Kepala Korban ke Goa
Sebelum menghabisi nyawa korbannya, pelaku sempat berbincang dengan korban.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota
TRIBUNJABAR.ID, NOEBEBA - Pembunuhan sadis terjadi di Desa Oeekam di Nusa Tenggara Timur.
Diduga berlatar belakang dendam, seorang pria menebas rekannya menggunakan parang.
Setelah menghabisi kawannya, sang pelaku yang bernama Mikhael Fallo ini lantas menenteng kepala korban yang bernama Yulius Bellu.
Kepala korban ini dibungkus jaket dan sarung.
Mikhael Fallo lantas membawa kepala korban ke sebuah goa yang berjarak 15 KM dari tempat kejadian perkara.
Dia diamankan setelah polisi menemukan bercak darah di celananya.
Saat itu, Mikhael Fallo masih membantah telah menghabisi kawannya tersebut.
Sempat berbincang dengan korban
Mikhael Fallo, warga Timor Tengah Selatan (TTS) NTT tega menghabisi nyawa Yulius Benu, warga Desa Oeekam, Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS dengan menggunakan sebilah parang.
Sebelum menghabisi nyawa korbannya, pelaku sempat berbincang dengan korban.
Pelaku yang sudah lama menyimpan dendam dengan korban, langsung mengambil parang dan membunuh korbannya.
Kapolres TTS AKBP Andre Librian SIK dalam jumpa pers, Senin (11/1/2021) mengatakan, usai menghabisi nyawa korban, kepala korban dibungkus dengan menggunakan jaket dan sarung lalu dibawa ke gua Temef untuk disembunyikan.
Seusai membunuh korban, pelaku lalu menyembunyikan kepala korban di Gua Temef, Desa Teas.
Jarak Gua Temef kurang lebih 15 km dari lokasi pembunuhan.