Pesawat Sriwijaya Air Hilang

Ada Penumpang Gelap di Sriwijaya Air SJ-182, Gunakan Identitas Orang Lain untuk Terbang

Kabagpenum Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan polisi juga akan menyelidiki kasus tersebut.

Editor: Ravianto
destinasian.co.id
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air. Identitas Sarah ternyata digunakan oleh seseorang bernama Selvi Ndaro yang terbang dari Jakarta ke Pontianak bersama sang kekasih, Teofilus Lau Ura. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sarah Beatrice Alomau kaget bukan kepalang ketika mengetahui namanya masuk ke dalam daftar manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Sarah mengaku kondisinya sehat walafiat.

Usut punya usut, identitas Sarah ternyata digunakan oleh seseorang bernama Selvi Ndaro yang terbang dari Jakarta ke Pontianak bersama sang kekasih, Teofilus Lau Ura.

Baca juga: Pembunuhan Sadis di NTT, Ini Alasan Pelaku Bunuh Korban di Hari Sabtu, Tenteng Kepala Korban ke Goa

Baca juga: UPDATE Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Dipastikan Laik Terbang Sebelum Jatuh, 9 Bulan Tak Terbang

Teofilus juga dikabarkan menggunakan identitas palsu atas nama Felix Wenggo.

"Dia(Sarah) terkejut saat lihat nonton televisi ada namanya," ujar pengacara Sarah, Richard Riwoe, Senin(11/1).

Richard menjelaskan antara kliennya dengan Selvi memang saling mengenal.

BTS Merah Putih dukung proses evakuasi tragedi Sriwijaya Air
BTS Merah Putih dukung proses evakuasi tragedi Sriwijaya Air (istimewa)

Keduanya bekerja di tempat yang sama pergudangan 8, Tangerang, Banten.

Rumah kontrakan mereka pun berdekatan.

"Mereka berdua nih teman kerja di Tangerang," ujar Richard.

Selvi, lanjut Richard, memang pernah mengutarakan kepada Sarah ingin plesiran ke Pontianak bersama calon suaminya, Teofilus.

Akan tetapi, Sarah tidak tahu kalau dia berdua berpergian menggunakan identitasnya.

Karena itulah, kata Richard, Sarah akan melaporkan hal tersebut kepada pihak Sriwijaya Air.

"Karena Sarah tidak pernah tahu identitasnya dipakai. Entah difoto atau digimanakan, dia tidak tahu," kata Richard.

Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan investigasi internal terkait informasi tersebut.

"Kalau dari manifes itu kan namanya Felix sama Sarah, yang digunakan terbang dua nama itu. Nah kita belum tahu nih yang terbang itu namanya siapa," kata Oka.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved