TERNYATA Pramugari Asal Parongpong Bandung di Pesawat Sriwijaya Air yang Nahas, Masuk Kru Tambahan

 Pramugari asal Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, turut menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, Sabtu (9/1/2021).

Editor: Giri
TRIBUN JABAR / SYARIF PULLOH ANWARI
Oke Dhurrotul, pramugari asal Parongpong, Kab Bandung Barat masuk dalam manifest penumpang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). Dia masuk kru tambahan yang akan bertugas dalam penerbangan Pontianak-Jakarta. 

Kapten Vincent Turut Bersuara

Captain Vincent Raditya, pilot yang juga merupakan Youtuber terkenal, turut memberikan opini mengenai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ812.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air SJ812 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) siang.

Satu yang menjadi sorotan dari peristiwa tersebut adalah mengenai umur pesawatnya yang sudah berusia 26,7 tahun.

Tak sedikit yang menduga, salah satu faktor pesawat itu jatuh adalah umurnya yang sudah tua.

Namun, Captain Vincent menegaskan, umur pesawat tak bisa serta-merta disebut jadi penyebab pesawat itu jatuh atau mengalami kecelakaan.

"Jadi kita tidak bisa memasalahkan berdasarkan dari umur pesawat. Karena untuk terjadinya kecelakaan, bukan umur pesawat yang dilihat, tapi dilihat dari banyak sekali faktor," ujarnya dalam video yang diunggah di channel YouTube-nya, dikutip TribunJabar.id, Minggu (10/1/2021).

"Yang jelas, (untuk penyebab terjadinya kecelakaan tersebut), saya tidak akan mendahului KNKT," lanjutnya.

Lebih lanjut, Captain Vincent menjelaskan, semakin baru umur pesawat, memang semakin efisien.

Tapi, bukan berarti pesawat baru juga tidak akan jatuh.

"Yes, most likely pesawat baru (kecenderungannya) well-maintained (dirawat secara baik). Tapi tidak bisa menjadi satu indikator di mana pesawat ini, "wah pesawat baru nih pasti enggak kenapa-kenapa, atau pesawat bekas pasti ada apa-apa, panas," enggak, enggak juga," katanya.

Baca juga: Tiba di Lokasi, Tim Penyelam Siap Turun ke Kedalaman 30 Meter, Cari Bangkai Pesawat Sriwijaya Air

Captain Vincent mengaku pernah melihat pesawat yang cukup tua, tapi dirawat secara baik (well-maintained).

Selain itu, ia juga pernah melihat pesawat yang baru tapi justru memiliki banyak kerusakan minor.

"Bahkan saya juga melihat pesawat baru yang ada banyak kerusakan ketika kita harus terbang, ada. Saya pernah melihat walaupun bukan sesuatu yang major (kerusakannya), biasanya yang minor. Kalau (kerusakan) major pasti dia grounded dan tidak boleh terbang," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved