Setiap Hari Banjir Rob Rendam Pemukiman Warga di Eretan Indramayu, Sudah Hampir Setengah Bulan
Hingga saat ini sudah hampir setengah bulan lamanya warga harus merasakan dampak banjir rob tersebut.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bencana banjir rob sudah menjadi pemandangan rutin bagi warga di Desa Eretan Wetan dan Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Pemandangan itu selalu terjadi setiap hari, hingga saat ini sudah hampir setengah bulan lamanya warga harus merasakan dampak banjir rob tersebut.
Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin mengatakan, air mulai naik pada pukul 06.00 WIB dan surut pada pukul 11.00 WIB, termasuk kejadian yang terjadi hari ini.
Baca juga: Banjir Kepung Sejumlah Wilayah di Indramayu, Sawah, Rumah Hingga Jalan Terendam
"Gitu terus, sudah lama kejadian ini hampir setengah bulan lebih," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Waminuddin menyampaikan, ada ribuan rumah di dua desa itu yang terdampak banjir rob.
Baca juga: Longsor Juga Terjadi Di Lembang, Rumah Warga Jebol Tertimpa Longsoran Tebing
Banjir yang menerjang pemukiman warga pun bervariatif, mulai dari 20-60 centimeter.
Banjir tersebut juga masuk dan merendam perabotan yang ada di dalam rumah.
Baca juga: Longsor Cimanggung Tewaskan 13 Orang, Polisi Selidiki Ada Tidaknya Perbuatan Pidana
Kendati demikian, warga menganggap kejadian itu sebagai hal yang biasa dan menolak jika harus mengungsi dengan alasan banjir akan segera surut.
Disampaikan Waminuddin, akibat kejadian ini, petugas pun setiap hari berjaga mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Apalagi sekarang sedang musim hujan kan, kita (petugas) selalu berjaga di sana," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/banjir-indramayu.jpg)