Sang Istri Pilot Sriwijaya Air yang Hilang Lupa Setrika Baju Afwan, Pertama Setelah 15 Tahun Menikah

Pilot yang menerbangkan pesawat Sriwijaya Air yang dinyatakan hilang sudah memiliki pengalaman banyak.

Editor: Giri
Repro Warta Kota
Kapten Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak. 

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Pilot yang menerbangkan pesawat Sriwijaya Air yang dinyatakan hilang sudah memiliki pengalaman banyak. Sebab, sebelum bergabung dengan Sriwijaya Air, Afwan (55), pernah bergabung dengan Garuda Indonesia, Adam Air, Batavia Air, dan Lion Air.

Afwan merupakan pilot Sriwijaya Air SJ 182. Dia sudah menjadi pilot komersil selama 34 tahun sejak lulus dari TNI Angkatan Udara (AU) pada 1987.

Iqbal Zulmie yang merupakan keponakan dari Afwan mengatakan, sang paman memang terlihat menyenangi profesinya sebagai sopir burung besi itu.

Kedekatan dirinya dengan Afwan yang menjadi korban jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan SJ 182 itu pun berbeda dengan om-omnya yang lain.

"Beliau yang mengajarkan saya bagaimana kalau menjadi pilot, beliau yang dukung saya untuk jadi pilot," papar Iqbal kepada wartawan di kediaman Afwan, Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021).

Bupati Bogor Ade Yasin memberikan dukungan kepada mertua, istri, dan anak-anak pilot Sriwijaya Air SJ 182, Afwan, di rumah korban Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021).
Bupati Bogor Ade Yasin memberikan dukungan kepada mertua, istri, dan anak-anak pilot Sriwijaya Air SJ 182, Afwan, di rumah korban Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021). (Wartakotalive/Vini Rizki Amelia)

Pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu bernama Kapten Afwan.

Dia tercatat pernah menjadi penerbang TNI Angkatan Udara.

Kapten Afwan merupakan alumni Ikatan Dinas Pendek (IDP) IV Tahun 1987.

"Capt Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998, beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31. Alumni dari IDP IV tahun 1987," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).

Indan menambahkan, pesawat tersebut juga mengangkut keluarga dari Kadislog Lanud Supadio Kol Tek Ahmad Khaidir.

Mereka adalah istri Akhmad Khaidir, Rahmania Ekananda dan dua orang anaknya, yaitu Fazila Ammara dan Dinda Amelia.

Dalam kenangannya, Iqbal yang juga bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Keuangan ini mengaku, Afwan adalah sosok om yang baik dan selalu memberikan wejangan hidup kepadanya selama ini.

Nasihat-nasihat tersebut diakui Iqbal seputar agama, dirinya mengaku kerap diingatkan pentingnya agama dalam kehidupan.

"Selalu yang diobrolin itu tentang agama, jarang sekali beliau cerita tentang pekerjaannya kecuali pada saat saya lulus sekolah, beliau mengajarkan tentang bagaimana menjadi pilot, itu saja," akunya.

Afwan merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Meski terbilang anak paling buncit, namun Iqbal mengatakan rumah omnya itu kerap menjadi tempat berkumpul keluarga besar.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved