Misteri Tewasnya Janda Muda di Hotel Akhirnya Terungkap, Dua Pria Coba Kabur dari TKP
Saat ditemukan, Yuliana sudah tak bernyawa dalam kondisi luka lebam di sejumlah bagian tubuh di antaranya wajah dan leher.
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, PALEMBANG - Seorang perempuan ditemukan tewas setelah seminggu menginap di sebuah hotel di Palembang, Selasa (5/1/2021) malam.
Perempuan yang tewas itu belakangan diketahui bernama Yuliana, 25 tahun.
Yuliana ditemukan tewas di salah satu kamar di Hotel Rio Palembang, tepatnya di Jalan Lingkaran 1, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT 2 Palembang, banyak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca juga: Cara Memakai 5 Fitur di WhatsApp yang Selama Ini Jarang Diketahui, Silakan Coba
Baca juga: Detik-detik Wanita Melompat dari Lantai 4 Mal Taman Anggrek, Sempat Dipegang Suami-Istri
Saat ditemukan, Yuliana sudah tak bernyawa dalam kondisi luka lebam di sejumlah bagian tubuh di antaranya wajah dan leher.
Tidak ada luka terbuka atau bercak darah dari tubuh korban.
Yuliana diduga kuat tewas dibunuh setelah dua pria yang selama ini menginap bersamanya di hotel tersebut buru-buru ingin meninggalkan TKP.
Beruntung, petugas hotel berhasil menahan keduanya untuk tidak kabur.
Polisi tak butuh waktu lama untuk mengungkap kasus tersebut.
Polisi akhirnya berhasil menguak misteri kematian Yuliana, janda muda yang tewas setelah seminggu menginap di Hotel Rio, Palembang, bareng dua teman prianya dan berpindah-pindah kamar.
Tim Forensik Rumah Sakit Polri M Hasan Palembang mengungkap penyebab kematian Yuliana (25), wanita yang ditemukan tewas di Hotel Rio Palembang, Sumatera Selatan.
Janda muda tersebut sebelum tewas sempat dianiaya dengan benda tumpul.
Namun yang menyebabkan ia meninggal dunia, karena dibekap dengan bantal di kamar nomor 625 tersebut.
Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Indra Nasution menyebutkan hal itu setelah jenazah Yuliana divisum, Rabu (6/1/2021).
Yuliana ditemukan tewas di salah satu kamar di Hotel Rio Palembang, tepatnya di Jalan Lingkaran 1, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT 2 Palembang, banyak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Jadi dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan dengan melakukan visum di bagian luar tubuh korban, terdapat sejumlah luka di tubuh korban," kata dr Indra.
