Mensos Temukan Gelandangan di Sudirman-Thamrin, Anies Baswedan Langsung Perintahkan Selidiki
Kasus blusukan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, di Jakarta, menuai pro dan kontra.
"Ikut saya ya Pak, nanti saya carikan balai. Nanti ada temannya banyak, nanti masih bisa mulung. Saya bantu cari kerjaan, supaya bisa makan, supaya bisa tidur, ndak kehujanan," kata Risma mengajak salah seorang gelandangan.
Dikritik Fadlli Zon Gila Pencitraan
Aksi blusukan Risma yang dilakukan di Jakarta menuai kritikan dari politikus Partai Gerindra Fadli Zon. Dia mencuit soal blusukan di akun Twitter-nya, Selasa (5/1/2021).
Menurutnya blusukan cara yang bagus kalau proporsional.
"Blusukan secara proporsional bagus saja sebagai cara melihat langsung lapangan," tulis Fadli dilansir kompas tv.
Namun, Fadli kemudian mengeritik blusukan yang sudah tidak proporsional sehingga jadi gila pencitraan.
"Tapi, kalau kecanduan blusukan maka harus diperiksa jangan-jangan gangguan gila pencitraan,” lanjut anak buah Prabowo Subianto ini.
Memang Fadli tidak menyebut nama. Namun, berita dalam sepekan terakhir banyak mengeskpos Menteri Sosial Tri Rismaharini yang berkali-kali melakukan blusukan di Jakarta, mulai dari kolong jembatan hingga Jl Sudirman-Thamrin.
Blusukan Risma juga mendapatkan tanggapan sejumlah pihak mulai dari anggota DPRD DKI Jakarta hingga Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Wakil Gubernur Riza Patria mengaku senang dengan blusukan Risma untuk menyelesaikan masalah.
"Mensos blusukan memang baik, penting pejabat untuk mengetahui mendengar langsung. Silakan Mensos punya solusi atasi kemiskinan," kata Riza.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, mengomentari aksi blusukan Tri Rismaharini di Jakarta sebagai hal yang berlebihan.
"Jangan lebay aja, dikemas berlebihan, norak jadinya," ujar Mujiyono, Selasa (5/1/2021). (*)