Ciamis Tidak Terapkan PSBB Tetapi Laksanakan Prokes Secara Ketat, Awasi OTG yang Keluyuran
Ciamis akan menerapkan penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) secara ketat untuk menekan angka penularan Covid-19.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Siti Fatimah
Pada kesempatan tersebut Bupati Herdiat menjelaskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Ciamis akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan dimulai tanggal 15/1 dengan target untuk 3.800 orang.
Vaksinasi tahap pertama tersebut diprioritaskan bagi petugas kesehatan (nakes), petugas dari instansi yang berhadapan langsung dengan masyarakat diantaranya TNI dan Polri.
“Termasuk 10 orang dari unsur Forkopimda akan menjalani vaksinasi pada tahap pertama. Seperti saya (Bupati), Pak Wabup dan unsur Forkopimda lainnya,” ujar Bupati Herdiat.
Pelaksanaan vaksinasi mulai 15/1 tersebut tersebar dilakukan di puskesmas di tiap-tiap kecamatan.
Baca juga: Lepas dari Maut, Juwita Bahar Bangun dari Koma, Badannya Tidak Bisa Bergerak, Kini Sudah Sembuh
Menurut Kepala Dinkes Ciamis dr H Yoyo M.Kes, vaksinasi tahap pertama untuk 3.800 sasaran tersebut diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendukung kesehatan dengan pertimbangan karena kondisi tenaga dan pelayanan kesehatan saat ini hampir kolap akibat banyak nakes dan tenaga penunjang kesehatan yang tertular Covid-19.
“Dapat dibayangkan jika nakes banyak yang tumbang lantaran tertular Covid-19, bagaimana pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan,” ujar Kadinkes Ciamis, dr H Yoyo M.Kes pada rapat persiapan pelaksanaan vaksinasi dan rapat evaluasi Satgas Covid 19 di Aula Setda Ciamis, Kamis (7/1) siang.