Ustaz yang Pimpin Deklarasi Tentara Allah di Bandung Barat Menghilang, Polisi Masih Mencari
Polisi langsung turun tangan begitu ada video viral berisi deklrasari pembentukan Laskar Jundullah atau Tentara Allah di Kabupaten Bandung Barat.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polisi langsung turun tangan begitu ada video viral berisi deklrasari pembentukan Laskar Jundullah atau Tentara Allah di Kabupaten Bandung Barat.
Dalam video itu, sejumlah pria tampak dipimpin seorang imam menyatakan deklarasi itu.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, menerangkan, pada penyelidikan awal, para pengikut di video itu mengaku tidak mengerti yang disampaikan.
"Mereka (pengikut di video) tidak mengerti apa-apa. Kemudian ada klarifikasi bahwa masyarakat tersebut tidak ikut-ikutan lagi. Ada seorang ustaz, dia meminta umat di salah satu wilayahnya itu untuk mengikuti sebagai Laskar Junullah itu. Ternyata setelah dipahami dan dipelajari, tidak sejalan. Oleh karena itu masyarakat membuat klarifikasi," ujar Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (6/1/2020).
Karenanya, polisi masih mencari sosok ustaz di video yang memimpin deklarasi tersebut.
Baca juga: Kota Tasikmalaya Zona Merah, Plt Wali Kota Tegaskan KBM Tatap Muka Urung Dilaksanakan
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Bebas Murni Jumat 8 Januari 2021, Polri Mengamankan, Ini Kata Pengamat
Saat ini, kata dia, ustaz tersebut menghilang.
"Untuk ustaznya tersebut, sampai sekarang sedang kami cari untuk dimintai keterangan mengapa yang bersangkutan melakukan seperti itu," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, video viral berdurasi 2,51 menit merekam sekelompok jemaah di Kampung Sasak Bubur RT 04 RW 03 Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat yang mendeklarasikan sebagai Tentara Allah atau Jundullah.
Diketahui, acara yang dipimpin oleh Erwan Sa'ad direkam pada Jumat (1/1/2021).
Baca juga: Pernah Kirim Foto Telanjang, Begini Cara Nikita Mirzani Mengamankan Agar Tak Tersebar ke Publik
Erwan dikenal sebagai seorang ustaz yang memiliki pengikut jemaah sendiri di wilayah tersebut.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bandung Barat, Jaja, mengatakan pihaknya bakal memanggil pimpinan jemaah Jundullah.
Selain itu, pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk menerjunkan tim ke lokasi.
"Hari ini kita akan menerjunkan tim untuk menyelidiki dan menemui para deklarator. Kita coba panggil juga Erwan Sa'ad sebagai pemimpinnya," ujar Jaja, Selasa (5/1/2021).
Pelibatan MUI dan FKUB untuk mendalami tujuan deklarasi tersebut.
Jaja menyebutkan pihaknya langsung menggelar pertemuan bersama pihak terkait seperti kepolisian dan koramil untuk mengetahui kejelasan kegiatan tersebut.
"Tapi untuk menyimpulkan apakah aliran ini menyimpang, kita akan lakukan pendalaman dengan menggandeng MUI dan FKUB," ucapnya.
Sementara itu, Ketua MUI Bandung Barat, Muhammad Ridwan mengungkapkan, MUI akan meminta keterangan terlebih dahulu kepada Erwan Sa'ad.
Menurut Ridwan pinyaknya bakal meminta penjelasan dari pihak kelompok tersebut, maksud dan tujuan mendeklarasikan Tentara Allah tersebut.
"Dia harus dipanggil agar jelas maksud dan tujuannya, tapi sejauh ini tidak ada atribut aneh yang digunakan. Kalau sudah jelas ada keterangan dari yang bersangkutan, nanti bisa disimpulkan apakah menyimpang atau tidak," kata Ridwan.
Ridwan mengatakan sejauh ini dirinya masih mengumpulkan bukti terkait deklarasi yang viral di media sosial tersebut.
"Kita belum mengetahui maksud dari deklarasinya dan tujuannya apa, baru nanti bisa disimpulkan apakah menyimpang atau tidak. Jika masuk pada indikasi gerakan yang mengganggu keamanan masyarakat, MUI akan bersikap," ucapnya. (*)