Penanganan Virus Corona
Kota Cirebon Butuh 545.800 Dosis Vaksin Covid-19, Diberikan Bertahap hingga April 2022
Kepala Dinkes Kota Cirebon, Edy Sugiarto, mengatakan, pada tahap pertama Kota Cirebon mendapat alokasi 5000 vaksin Covid-19.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon telah melaksanakan simulasi vaksinasi bagi tenaga kesehatan (nakes).
Kepala Dinkes Kota Cirebon, Edy Sugiarto, mengatakan, pada tahap pertama Kota Cirebon mendapat alokasi 5000 vaksin Covid-19.
Menurut dia, vaksin tersebut dikhususkan bagi nakes yang bekerja di lembaga kesehatan pemerintah maupun swasta se-Kota Cirebon.
"Total kebutuhan vaksin untuk 203 ribuan warga Kota Cirebon mencapai 545800 dosis," ujar Edy Sugiarto kepada Tribuncirebon.com, Rabu (6/1/2021).
Ia mengatakan, ratusan ribu dosis vaksin tersebut diperuntukkan bagi warga Kota Udang yang memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin.
Pasalnya, rata-rata setiap warga harus disuntikkan dua dosis vaksin sehingga kebutuhannya lebih banyak dari jumlah warga.
Nantinya, vaksinasi dilaksanakan di 25 titik. Yakni, 22 puskesmas dan tiga rumah sakit yang terdapat di wilayah Kota Cirebon.
Baca juga: Setelah Positif Covid-19, Presenter Gilang Dirga Ngaku Sempat Merasa Aneh, Penyebabnya Gara-gara Ini
"Pelaksanaannya bertahap mulai 15 Januari 2021 hingga April 2022, dan untuk tahap pertama dikhususkan bagi nakes," kata Edy Sugiarto.
Edy menyampaikan, vaksin yang digunakan di Kota Udang merupakan Sinovac buatan Tiongkok.
Saat ini, tercatat 2900-an nakes di Kota Cirebon yang akan menjalani vaksinasi mulai pekan depan.
Setiap harinya sebanyak 70 - 75 nakes akan divaksin di seluruh titik yang telah ditentukan.
Baca juga: Tidur Satu Kasur, Adiezty Fersa Heran Hasilnya Negatif, Gilang Dirga Dinyatakan Positif Covid-19
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak ).
Bersama-kita lawan virus corona.
Baca juga: Antisipasi Pilkada Digelar 2022, KPUD Majalengka Ajukan Anggaran ke Dewan Rp 121 Miliar
