Camat Ungkap Penyebab Banjir yang Genangi Ratusan Hektar Sawah di Majalengka, Akan Lakukan Ini
Sedikitnya tiga ratus hektar sawah di empat desa di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka terendam banjir, Rabu (6/1/2021).
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Sedikitnya tiga ratus hektar sawah di empat desa di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka terendam banjir, Rabu (6/1/2021).
Hal itu akibat luapan sungai Cibuaya yang tidak dapat mampu menampung air.
Kiriman dari hulu menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Peristiwa itu tampaknya langsung direspon oleh pihak kecamatan setempat.
Camat Jatitujuh, Ikin Asikin menyampaikan selain memang adanya luapan dari Sungai Cibuaya, ada penyebab lain yang menyebabkan genangan di ratusan hektar sawah milik warga.
Yakni, menyempitnya aliran air di Bendungan Prakati.
"Ya itu tuh karena ada penyempitan di Bendungan Prakati," ujar Ikin, Rabu (6/1/2021).
Untuk mengatasi hal itu, pihaknya akan melakukan sejumlah upaya.
Baca juga: VIDEO-Longsoran Tanah dan Batu Menutup Akses Talegong-Cisewu Garut, BPBD Imbau Waspada Bencana
Salah satunya, melakukan pembongkaran di pintu air Bendungan Prakati.
"Untuk mengatasi banjir tersebut, kami pemerintah kecamatan akan melakukan pembongkaran di pintu air Bendungan Prakati dan normalisasi aliran Sungai Cibuaya," ucapnya.
Sementara, empat desa yang sawahnya terdampak genangan luapan Sungai Cibuaya, yakni Desa Jatitengah, Desa Jatiraga, Desa Sumber Kulon dan Desa Sumber Wetan.
Akibat peristiwa itu, dipastikan petani akan gagal panen pada musim tanam gelombang pertama di awal tahun ini.
Diberikan sebelumnya, banjir yang berasal dari luapan Sungai Cibuaya menyebabkan tiga ratus hektar sawah milik warga tergenang.
Sejumlah petani mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah akibat peristiwa tersebut.
Baca juga: Jamin Kualitas Vaksin Covid-19 Tetap Terjaga, SMDV Holding BUMN Farmasi Resmi Diluncurkan