Hingga Kini Sudah 3 Dokter dan 32 Warga Meninggal akibat Positif Covid-19 di Kuningan
Selama pandemi covid-19 di Kuningan dikabarkan ada 3 dokter dan 32 warga meninggal terkonfirmasi positif covid-19.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Ichsan
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN – Selama pandemi covid-19 di Kuningan dikabarkan ada 3 dokter dan 32 warga meninggal terkonfirmasi positif covid-19.
“Tiga dokter meninggal itu Pak Eko dan duanya lagi merupakan dokter pasangan suami istri, tapi mereka bertugas di Daerah Indramayu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, Hj Susi Lusyanti saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
Kematian akibat paparan Covid-19,kata dia, tentu menjadi pukulan bagi tenaga medis untuk lebih ekstra dalam memberikan pelayanan terhadap warga.
“Iya, peristiwa itu bikin kita makin ekstra kerja,” katanya.
Baca juga: Penjualan Online Naik 300 Persen Saat Pandemi, UMKM Kini Beralih Ngiklan Melalui Digital Marketing
Kemudian mengenai jumlah puluhan warga meninggal itu, kata dia, merupakan akumulasi berdasarkan data harian dari Tim Crisi Centre Satgas Covid19 Kuningan.
“Untuk jumlah meninggal mulai Kuningan siaga covid19 hingga sekarang itu sebanyak 32 orang,” ujarnya.
Jumlah 32 warga meninggal itu terjadi bukan di suatu daerah. “Melainkan dari jumlah itu terjadi menyebar rata di setiap daerah Kuningan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, meninggalnya dr Eko Bagus Permana kemarin sore (4/1/2021), sekaligus sebagai tim medis di Kuningan akibat covid-19. Ternyata masih merupakan keluarga besar almarhum Nanan, yakni bos PO Luragung.
Almarhum dokter Eko adalah adiknya dokter Sinta, atau istri dari almarhum Pak Nanan yang meninggal belum lama ini.
Jadi, kami ini merupakan keluarga kesehatan,” kata Kepala Direktur RSUD 45 Kuningan, dr Deki Syaifullah saat memberikan keterangan kepada Tribuncirebon.com, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Terungkap, Foto Syekh Ali Jaber yang Sedang Dirawat Ternyata Berasal dari Sosok Ini
Kematian dokter, kata Deki, itu langsung dilakukan prosesi pemakaman pada malam harinya.
“Pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan dan petugasnya pun lengkap gunakan pakaian alat pelindung diri,” ujar Deki seraya menambahkan bahwa untuk lokasi pemakaman dokter Eko juga dilangsungkan di Kecamatan Jalaksana.
Sekedar informasi, kabar duka meninggalnya dokter di Kuningan. Berdasarkan data terhimpun, dokter meninggal memiliki identitas lengkap, yakni dr Eko Bagus Permana sekaligus tim medis di Kota semarang yang berencana pindah tugas ke Kuningan, Senin (4/1/2021).
Menurut Dirut RSUD Kuningan, dr Deki Saifullah kematian tim medis itu sekitar pukul 17 : 00 Wib.